Sepekan, Polisi Sita 4 kg Sabu dan 2.000 Butir Ekstasi di Samarinda
Merdeka.com - Kepolisian di Samarinda, Kalimantan Timur, menyita 4 kg sabu dan 2.000 butir ekstasi selama sepekan terakhir. Sembilan tersangka dijebloskan ke penjara. Total sejak awal Januari 2020 lalu, polisi telah menggagalkan peredaran 15 kg sabu di Samarinda.
Penyitaan narkoba miliaran rupiah itu, dilakukan jajaran Polsek Samarinda Kota, Polsek Samarinda Seberang, hingga Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda, pada 7-13 Februari 2020.
"Ada 9 orang tersangka. Jangan dilihat nilainya, tapi dari dampak yang ditimbulkan, kalau dikonsumsi masyarakat," kata Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Muktiono kepada wartawan di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (15/2).
Muktiono menerangkan, sebagian besar sabu memang berasal dari Tawau di Malaysia yang masuk melalui perbatasan Kalimantan Utara hingga masuk ke Kaltim melalui jalan darat.
"Ini komitmen kami, tegas untuk terus memerangi narkoba. Khususnya, di Samarinda. Dari pengungkapan ini, personel terus melakukan pengembangan kasus ke pelaku lainnya," ujar Muktiono.
"Kami terus perketat perbatasan wilayah Kaltim, agar Samarinda jangan sampai dijadikan target pasar. Terus koordinasi dengan Polda Kaltara. Baik itu pengamanan terbuka, maupun tertutup," tambah Muktiono.
Masih dijelaskan Muktiono, tercatat sekitar 15 kg sabu disita kepolisian di Samarinda. "Seharusnya, ancaman hukuman yang ada, beri efek jera. Karena ada ancaman hukuman matinya," tegas Muktiono.
Ditemui merdeka.com, Kasat Reserse Narkoba Polresta Samarinda Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo menegaskan, pihaknya segera melakukan inventarisir dan penyitaan aset kesembilan tersangka, yang terdiri dari bandar hingga kurir.
"Kami segera lakukan penyitaan aset TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) hasil kejahatan narkoba. Karena memang, aktivitas tersangka ini relatif sudah cukup lama berbisnis barang haram itu," kata Sigit.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaSambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani
Petani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau
Pihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca Selengkapnya