Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sengatan Tawon Ndas Hantui Warga Klaten, 10 Korban Meninggal Sejak 2017

Sengatan Tawon Ndas Hantui Warga Klaten, 10 Korban Meninggal Sejak 2017 Raja Tawon. ©the Daily Mail

Merdeka.com - Selama dua tahun terakhir sejumlah daerah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dihantui dengan keberadaan Tawon Ndas atau Vespa Affinis. Berdasarkan data, sejak tahun 2017 hingga 2019, sengatan tawon ini sudah dirasakan oleh lebih dari 250 warga.

Mereka harus mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Bahkan 10 di antaranya bernasib tragis hingga meninggal dunia. Pemerintah Kabupaten Klaten kini harus ekstra waspada agar kejadian serupa tidak lagi memakan korban jiwa.

Kasatpol PP yang membidangi Pemadaman Kebakaran (Damkar) Klaten, Sugeng Haryanto mengatakan, berdasarkan catatan yang dimilikinya, tahun 2017 ada satu korban meninggal. Kemudian tahun 2018 ada 7 korban meninggal dan tahun ini tercatat dua korban meninggal.

"Dari tahun 2016 sampai tahun ini sudah ada 667 sarang tawon kita musnahkan, tersebar di 26 kecamatan," ujar Sugeng, saat ditemui wartawan disela sosialisasi penatalaksanaan kasus sengatan tawon dan pemberantasan sarang tawon di Klaten, Jumat (22/11).

Sugeng menyebut, saat ini ada sekitar 40 tempat yang mengajukan permintaan pemusnahan sarang tawon. Namun pihaknya masih kesulitan melayani permintaan tersebut lantaran keterbatasan personil. Sehingga harus melibatkan relawan di setiap kecamatan.

"Personel kita terbatas, hanya 27 orang. Kita harus kerjasama dengan relawan dan SAR yang ada di setiap Kecamatan," katanya.

Petugas Damkar Klaten, Nur Khodik menerangkan, ada cara khusus untuk memusnahkan sarang tawon yang ada di rumah warga. Yakni dengan menggunakan blower asap, yang biasa digunakan untuk pemadaman kebakaran.

"Blower kita gunakan untuk vakum pada sarang tawon yang ada di rumah. Dibanding alat lain, ini (blower) lebih efektif," katanya lagi.

Lebih lanjut Nur menyampaikan, dalam bekerja, petugas wajib memakai kostum khusus, agar terhindar dari sengatan tawon Vespa Affinis. Apalagi sengatan tawon ini tidak hanya sekali, namun bisa berulang-ulang. Bahkan, bisa 5 hingga 7 kali sengatan untuk satu tawon. Berbeda dengan tawon jenis lainnya yang hanya satu sengatan sudah mati dan tidak bisa menyengat lagi.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya