Satu keluarga pemulung di Gorontalo kompak mencuri barang elektronik
Merdeka.com - Satu keluarga pemulung di Gorontalo ditangkap polisi karena mencuri barang-barang elektronik milik warga di wilayah tersebut. Mereka menggunakan pekerjaannya sebagai kedok kejahatan.
"Tersangka yang diamankan adalah YD (37), MM (35), AD (17). Para tersangka adalah satu keluarga Bapak, ibu dan anak yang selama ini beroperasi di wilayah Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso, kepada wartawan, Kamis (21/7).
Bagus menjelaskan, penangkapan terhadap para tersangka ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang merasa kehilangan barangnya. Dengan adanya informasi itu tim buser melaksanakan penyelidikan terhadap keberadaan tersangka.
"Sehingga pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2016 pukul 14.00 WITA tim buser melakukan penangkapan terhadap para tersangka," ujarnya.
Sekarang para tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolda Gorontalo guna proses hukum lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan di antaranya, 1 buah laptop, 2 handphone, mesin komprensor, genset listrik.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaCoba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaPulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca Selengkapnya