RSDP Serang Masih Pantau Kesehatan Satu Pasien Alami Batuk Hingga Sesak Napas
Merdeka.com - Masyarakat digegerkan dengan beredarnya video pemindahan pasien dari instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit dokter Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang ke ruang isolasi, Selasa (3/3). Dalam video terlihat proses pemindahan pasien oleh petugas dengan pakaian serba tertutup hingga menggunakan masker.
Hingga kini, pihak RSDP Serang belum bisa memastikan pasien tersebut terjangkit virus Covid-19 atau Corona. Namun yang pasti, pasien mengalami gejala batuk, pilek, demam, sesak napas. Oleh sebab itu, petugas medis melakukan prosedur tetap atau protap terhadap pasien yang infeksius. Hal itu dilakukan sesuai dengan prosedur Alat Pelindung Diri (APD).
"Keluhannya sama dengan flu biasa, batuk, pilek, demam, sesak napas. Jadi kami pakai karena ada arah infeksius makanya kami lakukan protap," kata Dirut RSDP Serang Rahmat Setiadi, Selasa (03/03).
Rahmat mengungkapkan, pasien tiba di RSDP diantar oleh keluarganya pada pukul 10.03 WIB di IGD. Kemudian, petugas memindahkannya ke ruang isolasi sekira pukul 12.00 WIB.
Pihak RSDP Serang melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta untuk memastikan penyakit yang diderita pasien tersebut.
"Belum bisa kami informasikan, karena pemeriksaan virus harus di rumah sakit rujukan di RSPI Saroso. Hasilnya bisa dilihat dari RS rujukan Saroso. Sudah koordinasi dengan di sana. Kami belum pernah memeriksa kasus seperti ini," ujarnya.
Rahmat mengatakan pihaknya tidak bisa mendiagnosa pasien tersebut. Sebab hingga saat ini, pihaknya mengaku belum pernah menangani kasus atau merujuk pasien terkena Corona.
"Pasiennya baru, kami harus proses. Tidak bisa memutuskan oh ini sakit paru-paru atau Corona, langsung menjuruskan tidak bisa kami," jelasnya.
Untuk diketahui RSDP merupakan salah satu rujukan pasien virus Corona di Provinsi Banten.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaSembelit merupakan masalah yang kerap dialami saat bepergian, hal ini penting untuk dicegah demi kenyamanan dan kesehatan.
Baca Selengkapnya