Merdeka.com - Ratusan peserta termasuk tokoh dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berada di Tangerang, Banten, deklarasi dukung pasangan Capres Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Deklarasi dilakukan di acara gelar Temu Kangen Wong Jowo, Gedung Serba Guna Sport Club Citra Raya, Tangerang.

"Lebih dari 300 peserta, termasuk para tokoh dari setiap paguyuban, semua hadir dan kompak mendukung Capres nomor urut 1," kata Panitia sekaligus penanggung jawab acara, Widi Hatmoko dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (4/4).

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Banten Muhlis, tokoh spiritual Jawa Ki Putut serta Artis Campusrari Sony Josz.

Widi menjelaskan, acara tersebut dalam rangka menjalin silaturrahmi antarmasyarakat urban dari jateng dan Jatim, serta Sumatera yang secara kompak mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Widi yang juga salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Dapil 5 meliputi Kecamatan Cikupa, Curug dan Panongan berharap, lebih dari 300 peserta yang hadir ini akan mengajak masyarakat untuk memenangkan Jokowi.

Di tempat sama, Muhlis mengajak masyarakat tidak golput. Dia juga menekan kepada para pendukung agar tidak percaya diri jika paslon nomor satu pasti menang, meski pun hasil survei mengatakan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul.

"Jangan terlena dengan hasil survei, dan tanggal 17 April 2019 nanti semua harus bergerak ke TPS untuk memenangan Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Muhlis yang juga Caleg DPRD Banten.

Sementara itu, Ananta Wahana, Caleg DPR dari Dapil Banten 3 mengatakan Jokowi memiliki kemampuan untuk membawa Indonesia lebih maju. Hal ini juga dibuktikan dengan kinerja Jokowi di periode pertama. Selain mampu membangun infrastruktur secara cepat dan merata, Jokowi merupakan sosok yang peduli dengan persoalan-persoalan masyarakat.

Ia juga menyebutkan, program sertifikasi tanah bagi rakyat merupakan bentuk keberpihakan Jokowi kepada rakyat kecil. Termasuk kartu Indonesia Pintar dan kartu Indonesia Sehat.

"Nanti ada lagi kartu prakerja, ini akan diberikan untuk para pengangguran yang akan mencari kerja, dan untuk mencerdaskan generasi bangsa, ada juga yang namanya kartu untuk kuliah. Jadi, warga yang tidak mampu juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kuliah di tempat-tempat yang baik. Dan, untuk marga tidak mampu ada juga kartu sembako murah," tandasnya.