Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratna Ngaku Wanti-wanti Rocky Gerung dan Fadli Zon Fotonya Bukan Konsumsi Publik

Ratna Ngaku Wanti-wanti Rocky Gerung dan Fadli Zon Fotonya Bukan Konsumsi Publik Rocky Gerung dan Tompi jadi Saksi Ratna Sarumpaet. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Terdakwa Ratna Sarumpaet memberikan keterangan atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019). Dalam keterangannya, Ratna mengakui mengirim foto wajah yang penuh lebam ke sejumlah orang.

Pertama kali orang yang dikirimnya adalah stafnya yang bernama Ahmad Rubangi. Sebelum pulang dari rumah sakit. "Itulah pertama kali saya berbohong. Di situ Rubangi tanya kenapa ibu muka seperti itu. Saya bilang saya dipukuli orang," ucap Ratna.

Ratna Sarumpaet mengirim kembali foto-foto tersebut ke Rocky Gerung pada tanggal 26 September 2018. Menurut Ratna, saat itu diberi catatan bahwa fotonya bukan konsumsi publik.

"Dia kan aktif di medsos saya berikan catatan off the record atau not for public," ujar Ratna.

Kemudian, 28 september 2018 ke Said Iqbal sembari meminta mengatur pertemuan dengan Prabowo Subianto untuk membahas dana Papua.

Tak cuma itu, 30 september 2018 juga memberikan foto-foto itu lagi ke Fadli Zon dan ajudan Djoko Santoso. Pada Fadli, dalam pesannya Ratna juga secara khusus memberikan catatan jangan sebar ke publik karena tahu Fadli juga aktif di media sosial.

"Saya beri narasi not for public ke fadli zon dan rocky karena mereka aktif di medsos," ujar dia.

Sebelumnya, Jaksa mendakwa Ratna Sarumpaet telah menyebarkan berita bohong kepada banyak orang yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Ia dikenakan dakwaan alternatif, yakni Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Perbuatan penyebaran berita bohong itu diduga dilakukan dalam kurun waktu Senin 24 September 2018 sampai Rabu 3 Oktober 2018 atau pada waktu lain setidak-tidaknya dalam September hingga Oktober 2018, bertempat di rumah terdakwa di Kampung Melayu Kecil V Nomor 24 Rt 04 RW 09, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Perbuatan Ratna ini mendapat reaksi dari masyarakat dan sejumlah tokoh politik. Setelah melalui perdebatan panjang di sosial media dan media massa, pada 3 Oktober 2018, Ratna Sarumpaet menyatakan telah berbohong tentang penganiayaannya. Dia pun meminta maaf.

Sementara pada dakwaan kedua, jaksa menduga Ratna Sarumpaet, "Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, ras atau antar golongan (SARA)."

Sebagian masyarakat Kota Bandung bereaksi dengan menuntut terdakwa meminta maaf kepada masyarakat Bandung. Mereka tersinggung karena menyebut-nyebut nama kota mereka sebagai lokasi kejadian.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bareskrim Tegaskan Kasus Rocky Gerung Tetap Dilanjutkan Meski 13 Laporan Dicabut

Bareskrim Tegaskan Kasus Rocky Gerung Tetap Dilanjutkan Meski 13 Laporan Dicabut

Bareskrim Polri memastikan tetap mengusut kasus dugaan penyebaran berita bohong pengamat politik, Rocky Gerung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung Keras di Depan Anies dan Cak Imin

VIDEO: Rocky Gerung Keras di Depan Anies dan Cak Imin "Hilirisasi Artinya Membohongi!"

Akademisi Rocky Gerung keras menyebut, hilirisasi adalah aksi pembohongan.

Baca Selengkapnya
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'

Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'

Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Rocky Gerung Keras Sebut Prabowo Bukan Pilih Gibran Jadi Cawapres

VIDEO: Rocky Gerung Keras Sebut Prabowo Bukan Pilih Gibran Jadi Cawapres

Rocky sempat menyinggung sosok calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
8 Foto Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian Yang Disebut Sudah Go Public

8 Foto Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian Yang Disebut Sudah Go Public

Baru-baru ini, di ulang tahun Reza yang ke-37, Prilly mengunggah foto manis dirinya dengan Reza. Netizen menduga keduanya sudah go public.

Baca Selengkapnya
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Linmas Disiagakan untuk Amankan Pemilu 2024 di Aceh

FOTO: Ribuan Linmas Disiagakan untuk Amankan Pemilu 2024 di Aceh

Selain TNI dan Polri, pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang turut melibatkan ribuan anggota Linmas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Kuras Pikiran Capres: Pilih Seseorang Pikirannya Tebal, Bukan Amplopnya Tebal!

VIDEO: Rocky Kuras Pikiran Capres: Pilih Seseorang Pikirannya Tebal, Bukan Amplopnya Tebal!

Akademisi Rocky Gerung berdiskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Minggu.

Baca Selengkapnya