Puluhan TKI dari Malaysia Pulang Melalui Batu Bara, 1 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Arus kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia terus terjadi. Teranyar, Rabu (27/5), puluhan orang kembali melalui Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumut, seorang di antaranya meninggal dunia di perjalanan.
Berdasarkan informasi dihimpun, para TKI ini pulang menggunakan kapal kayu. Dalam perjalanannya dari Malaysia, rombongan ini sempat dihentikan Polis Diraja Malaysia. Namun petugas melepas mereka begitu mengetahui satu di antara warga negara Indonesia itu ternyata telah meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia di perjalanan, pria itu disebutkan mengalami sesak napas. Warga Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara ini juga diketahui memiliki riwayat TBC.
Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batu Bara yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batu Bara, Jonnis Marpaung, membenarkan informasi tentang masuknya TKI dan seorang di antaranya meninggal dunia.
“Informasi memang demikian, satu orang dikabarkan meninggal dunia. Usianya berkisar 30- 40 tahun,” kata Jonnis.
Gugus Tugas berencana melaksanakan prosedur Covid-19 dalam pemakaman TKI itu. Mereka juga tetap akan berkoordinasi dengan pihak keluarga yang meninggal. “Rencananya akan kita lakukan penguburan menggunakan protokol Covid-19,” ujar Jonnis.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaGara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'
Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca Selengkapnya