Prijanto minta penjual kaos palu arit diselidiki apakah terkait PKI
Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, belum bisa menanggapi sweeping segala bentuk barang berlambang palu dan arit yang dilakukan kepolisian apakah cukup efektif atau tidak. Namun, kata dia, lambang palu dan arit seharusnya memang tak boleh ada lagi karena melanggar undang-undang.
"Saya belum bisa mengatakan itu efektif apa enggak. Tapi yang jelas apa yang dilakukan sweeping itu adalah suatu ungkapan bahwa simbol-simbol itu sesuai UU itu dilarang," kata Prijanto di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, (13/5).
Menurut Prijanto, siapa pun bisa melakukan sweeping terhadap beredarnya lambang-lambang PKI. Termasuk TNI, tukang becak dan masyarakat. Namun memang tidak bisa menghakimi.
"Kalau ada orang ngomong tentara tidak boleh melakukan itu, goblok. Sebab, kalau itu sudah diundang-undangkan itu siapa saja, yang sudah baca atau yang belum baca itu harus bertindak," ungkap Prijanto.
Prijanto mengumpamakan PKI seperti copet. Copet itu bukan hanya urusan polisi tapi publik juga bisa menangkap.
"Habis itu ya, memang tidak bisa menghakimi dan menyelesaikan. Tapi kan bisa dibawa ke pihak yang berwajib. Jadi tentara juga bisa dan habis itu dibawa ke polisi," kata Prijanto.
Saat disinggung soal penjualan kaos berlambang palu dan arit di kawasan Blok M, Prijanto enggak berkomentar banyak. Namun kata dia, harus dicari seluk-beluk penjual kaos itu. Dia mencurigai, mereka ada hubungannya dengan tokoh-tokoh PKI.
"Maling pun kalau ditanya alasannya ya bakal bilang ke pepet. Nah kasus yang itu juga harus diteliti seluk-beluknya, siapa dia, anak siapa, keturunan siapa. Jangan-jangan masih ada hubungannya dengan PKI," Prijanto mengakhiri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya