Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Perketat Pengamanan usai Temukan Cairan Kimia di Rumah Terduga Teroris Cirebon

Polisi Perketat Pengamanan usai Temukan Cairan Kimia di Rumah Terduga Teroris Cirebon Densus 88. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Densus 88 mengamankan cairan kimia diduga sebagai salah satu bahan untuk membuat bom pada saat menggeledah rumah terduga teroris berinisial LT di Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (14/10) malam. Polda Jawa Barat pun menginsturksikan semua Polsek dan Polres meningkatkan pengamanan terkait temuan tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, peningkatan pengamanan merupakan bagian dari antisipasi dari aksi terorisme. Semua kantor kepolisian dan tempat ibadah menjadi salah satu fokus untuk dijaga.

Pola pengamanannya dilakukan secara terbuka dan tertutup sesuai stadart prosedur operasional. "Ya kita tetap pengamanan sesuai SOP. Tingkatkan kewaspadaan saja," ucap dia saat dihubungi, Rabu (16/10).

Untuk pengamanan, dia mencontohkan bahwa petugas memeriksa siapa pun yang datang memasuki area kantor polisi. Sedangkan di tempat ibadah, pengamanan dilakukan dengan petugas yang tidak berseragam. Namun, dia mengaku tidak bisa menjelaskan lebih detil daerah titik mana saja yang memerlukan konsentrasi lebih.

Truno mengatakan, pengamanan dilakukan baik di markas-markas polisi maupun di tempat ibadah. Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup.

"Pola pengamanannya dilakukan secara terbuka dan tertutup," kata Truno.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 menyita cairan kimia, beberapa buku, senjata tajam serta telepon genggam dari penggeledahan rumah terduga teroris LT di Kabupaten Cirebon. LT sendiri dibekuk Densus di Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (14/10) malam.

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengaku tidak tahu apakah cairan kimia itu untuk bahan peledak atau tidak, karena semua itu ranah dari Densus 88. Pasalnya, Polres Cirebon bersifat mendampingi saat penggeledahan di Desa Panembahan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon tersebut.

Dia menuturkan bahwa LT merupakan jaringan teroris JAD Cirebon dan masih ada kaitannya dengan terduga teroris yang ditangkap pada Minggu (13/10) malam. "Masih satu rangkaian dengan yang di Jamblang (Kabupaten Cirebon), Kota Cirebon dan Indramayu," tuturnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya