Polisi pelototi media sosial jelang Pilgub Jatim
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengumpulkan semua para kasubag humas di seluruh jajaran Polres, di Gedung Rupatama Mapolda. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan pelatihan, pengarahan dan pemahaman mengenai dunia siber.
Terutama jelang pemilihan kepala daerah serentak di Jawa Timur, baik Kota/ Kabupaten maupun Gubernur di tahun 2018 mendatang. Sebab, di saat sebelum dan berlangsungnya pilkada, bakal banyak konten, ataupun informasi yang sifatnya menyesatkan alias hoax.
Bahkan, juga akan marak ujaran kebencian bermunculan di akun media sosial, yang kemudian dicomot oleh sejumlah media mainstream tertentu alias tidak jelas. Sehingga menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.
"Nanti kita akan lakukan intervensi agar postingan dan apa yang disampaikan itu tidak melanggar Undang-undang. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pendukung yang saling menyerang hingga bisa mempengaruhi kamtibmas," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, kepada merdeka.com, Selasa (12/12).
Barung berharap, dengan adanya pelatihan tentang siber pada humas itu nantinya mampu menjelaskan sesuai tupoksi tugasnya di saat jelang Pilkada serentak di tahun 2018 mendatang. Supaya di saat berlangsung pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, aman dan kondusif.
"Makanya selain humas, operator sibernya yang ada di bawah naungan polisi juga kita kumpulkan untuk mendapatkan pemahaman tentang siber di saat jelang pilkada," ujar perwira tiga melati di pundak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaGunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaBupati Jember Jenguk Ibu Viral Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa
Peristiwa miris tersebut viral di media sosial. Sang ibu yang sudah waktunya melahirkan malah ditolak ditangani oleh bidan desa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaViral Ajudannya Tendang Sopir Truk, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Kutai Barat FX Yapan
Nama Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur FX Yapan menjadi sorotan setelah ajudannya Serka Daniel menendang wajah sopir CPO.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya