Polisi buru lokasi persembunyian teroris di seluruh Bogor
Merdeka.com - Paska penggerebekan kediaman MK (35), terduga teroris di Kampung Pabuaran, RT 01/09, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Polres Bogor turut membantu melakukan pendalaman keterlibatan pelaku di tempat lain.
Namun demikian, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky enggan berkomentar banyak terkait keterlibatan MK dengan aksi teror di sejumlah daerah dan masuk dalam kelompok mana, dikarenakan itu kewenangan pihak Densus 88 Antiteror.
"Kita kapasitasnya hanya sebatas membackup, terkait perkembangan atas kasus tersebut. Khususnya keterlibatan MK kita hanya membantu Densus Anti Teror sebagaimana UU penanganan teroris, kita diberi waktu tujuh hari untuk mendalami kegiatan atau aktivitas apa saja," kata AKBP AM Dicky, Kamis (18/08).
Dia mengungkapkan tetap melakukan antisipasi wilayahnya dijadikan tempat persembunyian para pelaku teroris.
"Dikarenakan Bogor sebagai daerah yang sangat strategis dan berdekatan langsung dengan DKI Jakarta. Maka dari itu, kita terus mengantisipasi dan menjaga perbatasan yang rawan dijadikan tempat persembunyian," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan kediaman MK, di Kampung Pabuaran RT 01 / RW 09 Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor terlihat sepi dan rumahnya tertutup rapat.
Rumah sederhana berdinding coklat muda itu tidak dipasang garis polisi. Sebuah bendera merah putih terpasang persis di depan pagar rumah. Warga sekitar pun nampak acuh seolah tidak terjadi peristiwa besar di kampungnya.
Di rumah tersebut MK tinggal bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil. Menurut warga sekitar, MK dan keluarganya dikenal sebagai orang yang baik dan royal.
"Kita enggak nyangka saja dia (MK,red), yang selama ini dikenal suka bersosialisasi dan tidak ada kegiatan yang mencurigakan. Tiba-tiba digerebek Densus 88 karena terlibat aksi teror. Sebab orangnya emang baik banget sama tetangga juga," ujar Risman (28), tetangganya, Kamis (18/08).
Hal senada diungkapkan Azril (28) rekan MK. Pihaknya tidak menyangka jika temannya itu diduga terlibat dalam jaringan teroris.
"Saya mengenal dia, orangnya baik dan kalau ngobrol orangnya terbuka seperti tidak ada yang disembunyi-sembunyikan dari aktivitasnya," katanya.
Sekadar diketahui Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap MK (35) terduga teroris di kawasan Gunung Putri, tepatnya di sekitar Jalan Mercedez Benz, Kampung Pabuaran, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada pukul 09.15 WIB, Rabu (17/08).
Pasalnya, MK ditangkap karena diduga ikut terlibat dalam jaringan Nur Rohman pelaku serangan Bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo beberapa waktu lalu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Berambut Cepak dan Berbadan Tegap di Dramaga Bogor
TKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPolisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnya