Polisi belum telusuri foto bugil diduga mirip Aryo Djojohadikusumo
Merdeka.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan foto mesum pria mirip keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Aryo Djojohadikusumo bersama sejumlah wanita. Polisi belum bisa memastikan apakah foto tersebut asli atau hasil editan seperti yang disebut DPP Gerindra.
Polisi mengaku belum mengetahui perihal beredarnya foto tersebut. Meski begitu, polisi siap menelusuri.
"Itu bisa kami lakukan penelusuran ya. Orang (lain) laporan juga bisa, boleh saja. Nanti kami cek dulu. Saya sendiri belum lihat ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/4).
Argo mengingatkan, pelaku dalam foto bisa dijerat hukum pidana. Selain itu, penyebar foto juga bisa dikenakan hukuman karena menyebarkan foto bugil sosok yang diduga mirip Aryo.
"Yang menyebarkan bisa kena juga. kalau yang difoto, kami lihat dulu, apakah dia sengaja atau tidak menyebarkan atau tidak," kata Argo.
Bagian hukum DPP Gerindra Habiburokhman menegaskan kembali bahwa sosok pria bugil yang berfoto bersama dua perempuan bukan Aryo Djojohadikusumo "Katanya sih nggak bener. Iya, ang saya denger nggak benar itu," ucapnya.
Habiburokhman mengaku tidak ingin buru-buru menempuh jalur hukum atas kasus ini. "Kalau menurut saya, langkah hukum itu soal mas Aryo sendiri ya. Kita menunggu yang bersangkutan kalau beliau merasa difitnah, minta bantuan hukum dari partai, ya kami bantu," bebernya.
Meski begitu dia menyesalkan peran pemerintah masih minim dalam menghalau beredarnya konten pornografi di media sosial.
"Yang jelas gini, itu kan gambar-gambar tidak senonoh, mestinya nggak bisa beredar. Karena kemenkominfo ada alatnya itu. Jadi, terlepas siapapun orang di dalam foto itu, harusnya langsung didelete oleh Kominfo. Jadi yang namanya gambar porno kan berdasarkan Undang-Undang harus memblocknya. Itu yang terpenting menurut saya," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, foto tersebut bukanlah foto Aryo. Dia memastikan, foto porno itu hasil rekayasa.
"Jadi konfirmasinya foto yang beredar itu foto yang dicroping. Menurut kami, Aryo dipastikan tidak berbuat seperti yang di foto sehingga yang mirip Aryo ini dicroping karena sangat berbeda dengan Aryo," kata Dasco kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/4).
"Pertanyaannya kenapa dikeluarkan setelah Anies menang sebagai gubernur DKI?" tambahnya.
Lebih lanjut, Dasco mengatakan, bahwa dirinya sudah mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan. "Sudah konfirmasi dan saya pastikan itu bukan foto yang bersangkutan," ujarnya.
Dasco belum tahu apakah Aryo secara pribadi akan menempuh jalur hukum atas hasil foto ini. Begitupun dengan Gerindra yang merasa dirugikan dengan beredarnya foto itu.
"Kita akan lihat langkah selanjutnya. Hal pertama yang kita lihat konfirmasi yang bersangkutan, dan ini kami sampaikan," tuturnya.
"Perkembangan lain nanti akan kami infokan," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaSekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution iseng 'nyempil' bareng tiga Jenderal Polri yang merupakan rekan satu angkatan Akpol 1991.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaMenantu Ketua MPR ini foto dengan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada
Baca Selengkapnya