Polda Metro Terima Laporan Mafia Tanah di Kebon Sirih, Kasus Naik Penyidikan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membentuk Satgas Mafia Tanah setelah merebak kasus mafia tanah di masyarakat. Tim satgas ini diharapkan bisa membantu masalah masyarakat yang berkaitan dengan tanah.
Salah satunya adalah Dian Rahmiani, yang merupakan salah satu korban mafia tanah di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Dian dan saudaranya mengaku kehilangan rumah dan tanah warisan peninggalan orang tuanya senilai Rp 180 miliar karena ditipu mafia tanah kelas kakap.
Dian melaporkan kejadian dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/366/I/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ, tanggal 21 Januari 2021. Polisi saat ini bergerak mengusut mafia tanah itu.
"Masih pemeriksaan dan sudah naik sidik tersangkanya, tetapi sudah diduga ada pidananya makanya kami naikan ke sidik tali untuk penentuan tersangkanya masih dalam rangka pengumpulan alat bukti," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Rabu (3/3).
Tubagus mengatakan, kasus yang dilaporkan Dian Rahmiani diduga terdapat unsur tindak pidana. Tubagus mengatakan tim satgas mafia tanah saat ini sedang bergerak mengusut perkara tersebut.
"Memang ada diduga ada yang dipalsukan atau ada kewajiban yang tidak dilakukan. Apakah itu bisa jadi pidana atau tidak ini sekarang lagi dikumpulkan alat bukti untuk menentukan siapa tersangkanya," ucap Tubagus.
Sementara itu, pengacara Dian, Hartanto berharap kasus ini bisa cepat terungkap oleh tim satgas mafia tanah. Dia berharap agar para tersangka segera tertangkap.
"Kami sangat berharap tim satgas mafia tanah yang sudah dibentuk ini bisa cepat tanggap dan dalam hal ini dengan laporan yang sudah kita buat tim satgas ini bisa cepat menentukan siapa tersangkanya dalam perkara yang sedang saya jalani agar cepat terungkap," kata Hartanto.
Dia juga berharap dengan dibentuknya tim satgas mafia tanah ini bisa membantu masyarakat. Dia juga berharap masyarakat tak ragu melaporkan ke polisi jika memiliki kasus serupa seperti Dian.
"Harapan saya dengan dibentuknya tim satgas mafia tanah ini biar banyak orang tahu semua rekan-rekan yang merasa punya masalah dengan hak tanahnya akibat mafia tanah jangan segan-segan datangi tim satgas mafia tanah yang ada di Polda Metro Jaya contohnya kami, kami sudah datangi dan direspon dengan baik," ucap Hartanto.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSiskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaDugaan gangguan kejiwaan itu sebelumnya disampaikan kuasa hukum saat mengajukan penangguhan penahanan Siskaeee ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Siskaeee atas kasus dugaan film porno.
Baca Selengkapnya"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja," kata AHY.
Baca Selengkapnya