Petugas Temukan Paket Berisikan Narkotika di Lapas Banceuy
Merdeka.com - Di tengah maraknya wabah Virus Corona atau Covid-19, masih ada saja pelaku yang melakukan kejahatan narkotika. Pasalnya, petugas Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Banceuy berhasil gagalkan upaya penyelundupan paket narkotika di dalam lapas atau rutan, Senin (20/4) pagi.
Kepala Lapas Banceuy, Tri Saptono Sambudji menjelaskan, kejadian bermula saat petugas berjaga di salah satu blok hunian sejak pukul 07.00 WIB. Saat menyisir area blok hunian, petugas menemukan benda mencurigakan di bawah tangki air di samping blok hunian pada pukul 07.20 WIB.
"Saat diperiksa bersama dengan kepala regu pengamanan dan wakil kepala regu pengamanan, ternyata ditemukan barang-barang terlarang dan tidak terdapat keterangan tujuan paket tersebut," katanya dalam siaran pers yang diterima.
Menurutnya, diduga peket yang dibungkus plastik tersebut dilempar dari luar lapas oleh oknum tidak bertanggungjawab. Saat dibuka, lanjutnya, berisikan 37 butir Riklona, 19 butir Alprazolam, 10 butir lorazepam, 2 bungkus kertas rokok, satu paket diduga ganja seberat 3,20 gram, dan satu butir obat yang tidak diketahui jenisnya.
"Saat itu juga tim kami langsung mengamankan barang bukti. Setelah Kepala Kesatuan Pengamanan melapor, kami segera menghubungi Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat untuk ditindaklanjuti," kata Tri.
Atas kejadian itu, Tri mengungkapkan bahwa Lapas Banceuy akan terus meningkatkan keamanan di area lapas.
"Kami perketat lagi pengawasan baik di pintu utama hingga seluruh area dalam tembok keliling. Tinggi pagar dan jaring-jaring juga akan kami tambah," ujar Tri.
Hingga kini kasus tersebut ditandatangani kepolisian. Tri menyampaikan, pihaknya akan terus bekerja keras dalam memerangi barang haram itu.
"Kejadian seperti ini memang sangat disayangkan, namun kami sangat mengapresiasi petugas kami di lapas atau rutan yang selalu waspada dan cepat tanggap, terlebih di tengah pandemi seperti ini. Kami tidak mentolerir peredaran narkoba dalam lapas atau rutan," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca Selengkapnya