Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Irman Gusman di konferensi internasional Bhagawad Gita

Pesan Irman Gusman di konferensi internasional Bhagawad Gita Irman Gusman di Konferensi Internasional Bhagawad Gita. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPD hadir dalam konferensi internasional Bhagawad Gita yang diikuti 17 negara di Bali. Dirinya pun mengapresiasi penyelenggaraan tersebut.

Dalam sambutannya, Irman menyampaikan indahnya toleransi kehidupan antar umat beragama yang harmonis di Pulau Dewata itu. "Selamat datang dan selamat menyaksikan indahnya Pulau Dewata. Alamnya yang menawan dan masyarakatnya yang ramah dan bersahabat," kata Irman.

Dia mengatakan, konferensi internasional Bhagawad Gita merupakan kegiatan penting yang tidak hanya secara kerohanian, akan tetapi juga menjadi sejarah bangsa Indonesia.

"Karena untuk pertama kalinya ketika sebagian besar masyarakat kita tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, umat Hindu di Tanah Air, khususnya di Pulau Bali ini juga menyelenggarakan peringatan Bhagawad Gita secara internasional," terangnya.

Senator asal Sumatera Barat juga menyampaikan, kegiatan itu menjadi cara untuk mengenang peristiwa diturunkannya suatu Kidung Agung, nyanyian dialogis yang memberi petunjuk dari Sri Bhagawan Lord Krishna. Di mana menurut keyakinan umat Hindu, merupakan personifikasi dari Tuhan Yang Maha Esa kepada Arjuna yang merupakan representasi manusia sebagaimana yang terdapat dalam kisah Mahabharata.

"Sesungguhnya manusia dengan segala keterbatasannya tak akan mampu menentukan jalan mana yang benar yang harus ditempuh dalam dilema seperti itu kecuali ia mendekatkan diri kepada Sang Bhagawan yang tak terbatas pengetahuannya itu," jelasnya.

Lanjut dia, hal ini juga sejalan dengan arah dari ibadah berbagai agama di Indonesia, yaitu untuk berbuat kebajikan bagi sesama, bertoleransi dan berempati, saling menghargai, menolong.

"Bhagawad Gita juga merupakan sebuah tuntunan mencari kebenaran sejati tentang kehidupan dengan cara yang mudah dan disenangi banyak orang karena menyatu dalam kisah besar Mahabaratha."

"Ia juga memberikan arah dan petunjuk yang bersifat universal, sehingga tidak saja dibaca dan dipahami oleh umat Hindu tetapi juga bersifat terbuka sehingga dapat dibaca dan dipahami oleh umat dari berbagai agama lainnya. Sehingga wajar kalau cerita Mahabaratha, layaknya cerita Ramayana, juga begitu mashyur di berbagai negara," terangnya.

Terakhir, Ia menguraikan pentingnya peringatan Bhagawat Gita bagi masyarakat Indonesia dan negara lain, sebab kebenaranlah yang seharusnya menjadi dasar dari berbagai upaya hukum dan keadilan serta keteraturan kehidupan.

"Di negara manapun, tentu bukan hal mudah untuk menegakkan kebenaran manakala pembenaran merajalela dan dianggap sebagai kebenaran. Tapi dengan ajaran Sri Bhagawan yang diyakini umat Hindu, saya yakin kontribusi umat Hindu dalam menegakkan kebenaran di dalam berbagai sendi kehidupan bangsa kita akan sangat berarti bagi upaya menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan beradab yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag

Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag

Perintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.

Baca Selengkapnya
Sebut Kebahagiaan Istri adalah Prioritas, ini Potret Kebersamaan Gus Iqdam dan Keluarga saat Berkunjung ke Yordania dan Palestina

Sebut Kebahagiaan Istri adalah Prioritas, ini Potret Kebersamaan Gus Iqdam dan Keluarga saat Berkunjung ke Yordania dan Palestina

Gus Iqdam menyambangi sejumlah negara bersama kelaurganya seperti Yordania, Oman hingga Palestina.

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran

Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran

Gus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni

Gibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni

Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Terulang Kembali, Gibran Tinggalkan Podium Saat Berbicara di Debat Cawapres

Terulang Kembali, Gibran Tinggalkan Podium Saat Berbicara di Debat Cawapres

ibran terlihat bicara sambil keluar podium saat menyampaikan visi-misinya di awal debat.

Baca Selengkapnya
Gibran Bakal Kampanye ke NTT dan Kalsel Akhir Pekan Ini

Gibran Bakal Kampanye ke NTT dan Kalsel Akhir Pekan Ini

Gibran akan melakukan pertemuan dengan pemuda lintas agama dan menghadiri konser Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya