Pesan Irman Gusman di konferensi internasional Bhagawad Gita
Merdeka.com - Ketua DPD hadir dalam konferensi internasional Bhagawad Gita yang diikuti 17 negara di Bali. Dirinya pun mengapresiasi penyelenggaraan tersebut.
Dalam sambutannya, Irman menyampaikan indahnya toleransi kehidupan antar umat beragama yang harmonis di Pulau Dewata itu. "Selamat datang dan selamat menyaksikan indahnya Pulau Dewata. Alamnya yang menawan dan masyarakatnya yang ramah dan bersahabat," kata Irman.
Dia mengatakan, konferensi internasional Bhagawad Gita merupakan kegiatan penting yang tidak hanya secara kerohanian, akan tetapi juga menjadi sejarah bangsa Indonesia.
"Karena untuk pertama kalinya ketika sebagian besar masyarakat kita tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, umat Hindu di Tanah Air, khususnya di Pulau Bali ini juga menyelenggarakan peringatan Bhagawad Gita secara internasional," terangnya.
Senator asal Sumatera Barat juga menyampaikan, kegiatan itu menjadi cara untuk mengenang peristiwa diturunkannya suatu Kidung Agung, nyanyian dialogis yang memberi petunjuk dari Sri Bhagawan Lord Krishna. Di mana menurut keyakinan umat Hindu, merupakan personifikasi dari Tuhan Yang Maha Esa kepada Arjuna yang merupakan representasi manusia sebagaimana yang terdapat dalam kisah Mahabharata.
"Sesungguhnya manusia dengan segala keterbatasannya tak akan mampu menentukan jalan mana yang benar yang harus ditempuh dalam dilema seperti itu kecuali ia mendekatkan diri kepada Sang Bhagawan yang tak terbatas pengetahuannya itu," jelasnya.
Lanjut dia, hal ini juga sejalan dengan arah dari ibadah berbagai agama di Indonesia, yaitu untuk berbuat kebajikan bagi sesama, bertoleransi dan berempati, saling menghargai, menolong.
"Bhagawad Gita juga merupakan sebuah tuntunan mencari kebenaran sejati tentang kehidupan dengan cara yang mudah dan disenangi banyak orang karena menyatu dalam kisah besar Mahabaratha."
"Ia juga memberikan arah dan petunjuk yang bersifat universal, sehingga tidak saja dibaca dan dipahami oleh umat Hindu tetapi juga bersifat terbuka sehingga dapat dibaca dan dipahami oleh umat dari berbagai agama lainnya. Sehingga wajar kalau cerita Mahabaratha, layaknya cerita Ramayana, juga begitu mashyur di berbagai negara," terangnya.
Terakhir, Ia menguraikan pentingnya peringatan Bhagawat Gita bagi masyarakat Indonesia dan negara lain, sebab kebenaranlah yang seharusnya menjadi dasar dari berbagai upaya hukum dan keadilan serta keteraturan kehidupan.
"Di negara manapun, tentu bukan hal mudah untuk menegakkan kebenaran manakala pembenaran merajalela dan dianggap sebagai kebenaran. Tapi dengan ajaran Sri Bhagawan yang diyakini umat Hindu, saya yakin kontribusi umat Hindu dalam menegakkan kebenaran di dalam berbagai sendi kehidupan bangsa kita akan sangat berarti bagi upaya menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan beradab yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag
Perintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.
Baca SelengkapnyaSebut Kebahagiaan Istri adalah Prioritas, ini Potret Kebersamaan Gus Iqdam dan Keluarga saat Berkunjung ke Yordania dan Palestina
Gus Iqdam menyambangi sejumlah negara bersama kelaurganya seperti Yordania, Oman hingga Palestina.
Baca SelengkapnyaIstri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaPeran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran
Gus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca SelengkapnyaGibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni
Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerulang Kembali, Gibran Tinggalkan Podium Saat Berbicara di Debat Cawapres
ibran terlihat bicara sambil keluar podium saat menyampaikan visi-misinya di awal debat.
Baca SelengkapnyaGibran Bakal Kampanye ke NTT dan Kalsel Akhir Pekan Ini
Gibran akan melakukan pertemuan dengan pemuda lintas agama dan menghadiri konser Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya