Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyerapan anggaran rendah, DPRD sebut Ahok gagal kelola APBD

Penyerapan anggaran rendah, DPRD sebut Ahok gagal kelola APBD Ahok. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Sunirman mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran DKI Jakarta seharusnya tidak boleh terjadi. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta yang merancang APBD 2015 dan mereka juga yang mengoptimalkan anggaran tersebut.

"Harusnya itu enggak boleh terjadi yaa. Kan udah ada pergubnya dari mereka. Mereka sendiri yang merancang mereka sendiri otomatis eksekusi juga dari mereka," kata Prabowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (6/10).

Selain itu, politikus Gerindra itu juga menjelaskan penyebab rendahnya penyerapan anggaran yang terjadi di DKI Jakarta. Menurutnya, pertama, penyebabnya adalah karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlalu sering melakukan perombakan di jajaran SKPD DKI Jakarta.

Karena banyaknya orang baru menyebabkan mereka kurang mengetahui bagaimana mengelola anggaran. Lebih detail, Prabowo menilai perencanaan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tidak sesuai dengan realisasinya.

"Pertama, pergeseran pejabat ini jadi faktor juga. Ahok keseringan ganti pejabat. Jadi mereka takut mau eksekusi anggaran. Namanya juga baru," jelasnya.

"Yang kedua, perencaan sebelumnya tidak bagus. Jadi over. Padahal mereka sendiri yang ngerancang pengeluaran. Tapi peakteknya enggak ada yang kekejar," sambung Politisi Gerindra ini.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Prabowo memberikan beberapa opsi penyelesaian. Salah satunya adalah dengan mendorong kinerja SKPD untuk lebih aktif dalam mengelola anggaran.

Selain itu, dia meminta Pemprov DKI untuk tidak lagi menunggu Mendagri mengesahkan APBD-P 2015 yang diajukan. Karena untuk mempercepat realisasi anggaran, Pemprov DKI bisa menggunakan APBD yang lama.

Prabowo mendesak Ahok untuk mendorong SKPD-nya meningkatkan penyerapan anggaran. SKPD harus mengeksekusi anggarannya karena ini sudah bulan Oktober.

"Seharusnya ahok juga tidak perlu nunggu APBD-P disahkan mendagri. Kan masih bisa pakai APBD yang lama. Jadi tidak ada alasan sebenarnya. Sebenarnya bisa dibilang sebenarnya gubernur gagal mengelola penyerapan APBD DKI," pungkasnya.

(mdk/amn)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya