Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyaluran BST Tahap III Ditargetkan Selesai pada Pertengahan Juli 2020

Penyaluran BST Tahap III Ditargetkan Selesai pada Pertengahan Juli 2020 Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta. ©2020 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - PT Pos Indonesia menjadi salah satu penyalur bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial. Saat ini penyaluran bantuan telah memasuki tahapan ke III. Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta menargetkan BST tahap III ini akan kelar hingga pertengahan Juli 2020.

"Kami optimistis penyaluran BST Tahap III tercapai pada pertengahan Juli. Langkah-langkah akselerasi akan terus kami lakukan bersama-sama dengan Kementerian Sosial. Bapak Mensos Juliari P. Batubara dan jajaran langsung turun tangan membuka jalan bila kami ada kendala dengan pemerintah daerah,” kata Ihwan di Jakarta, 7 Juli 2020.

PT Pos optimistis bisa mencapai target, karena berbagai tantangan yang pada Tahap III, berbeda dengan Tahap l dan ll. Menurut Ihwan Sutardiyanta, pada tahap sebelumnya, distribusi BST masih harus menghadapi regulasi PSBB yang memang membatasi mobilitas.

Kemudian juga karena kerja sama PT Pos dengan pemda pada masa awal penyaluran masih harus banyak menyesuaikan diri, dan diyakini pada Tahap III sudah lebih saling paham.

"Di Tahap III kan sudah tidak ada PSBB. Dan sekarang kan kerja sama dengan Pemda sudah semakin erat sehingga saya yakin sudah lebih mudah saling memahami," kata dia.

Selain itu, Ihwan Sutardiyanta juga menyatakan, optimisme PT Pos juga karena pada masa sebelumnya, Mensos Juliari dan seluruh jajaran Kemensos juga telah menempuh langkah-langkah extra-ordinary dalam mengakselerasi distribusi BST.

"Mensos langsung menangani misalnya untuk daerah yang masih rendah distribusinya. Mensos langsung telepon dengan unsur pemda atau langsung berkoordinasi saat berkunjung ke daerah terkait. Ini dukungan luar bisa bagi kami," kata dia.

Dalam jumpa pers tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) juga memaparkan sejumlah terobosan sehingga akselerasi penyaluran BST dapat dilakukan. Di antaranya, Mensos menginstruksikan PT Pos agar memperbanyak loket layanan.

"Sehingga lebih banyak KPM bisa terlayani," katanya.

PT Pos juga mendekatkan layanan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan membuka penyaluran melalui komunitas, antara lain kantor desa, kantor kelurahan, sekolah, dan lainnya yang mendekatkan layanan kepada KPM dan dalam rangka mematuhi protokol kesehatan, agar menghindari antrian dan kerumunan.

"Kami juga mengantar langsung ke rumah KPM, khususnya kepada KPM yang tidak bisa hadir di Kantor Pos dan Komunitas karena alasan tertentu. Seperti kepada penyandang disabilitas, KPM yang lanjut usia, sakit, dan lokasi KPM yang Jauh untuk mengakses lokasi pembayaran,” katanya.

"PT Pos juga memperpanjang durasi layanan, yakni dari pagi hingga selesai (sampai malam). Bahkan di hari libur kami tetap membuka layanan," katanya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya