Pensiunan TNI Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Sempor Sleman
Merdeka.com - Seorang pensiunan TNI AD berinisial JA (59) ditemukan tewas di pinggir Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Senin (11/10).
Kapolsek Turi, AKP Aditya Permana mengatakan, korban pertama kali ditemukan rekannya. Saat ditemukan korban dalam kondisi tak berbusana dan terlentang di bibir Sungai Sempor sekitar pukul 11.45 WIB.
Menemukan korban, saksi kemudian melaporkan ke Polsek Turi. Mendapatkan laporan, petugas dari Polsek Turi pun mendatangi tempat penemuan korban.
"Korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana, sedang berendam di Sungai Sempor. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa," katanya saat dihubungi, Senin (11/10).
Dia mengungkapkan, dari sekitar lokasi ditemukan barang-barang milik korban. Dari identifikasi diketahui jika korban adalah pensiunan TNI dan sempat bertugas di POMAD.
"Dari pemeriksaan kami tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat diswab pun juga negatif Covid-19. Dugaan kami meninggal karena serangan jantung," teranngnya.
Aditya menuturkan, kemungkinan korban berada di Sungai Sempor untuk mandi. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Rencananya jenazah akan segera dimakamkan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya