Pensiun dari Kapolri, Badrodin Haiti ingin menikmati kebebasan
Merdeka.com - Pasca menjabat Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti mengaku ingin menikmati kebebasannya. Di juga ingin bekerja di bidang sosial dan tidak mau bekerja yang terkait dengan kedinasan.
"Kalau nantinya bekerja, ya mungkin bekerja yang tidak terikat kedinasan seperti kerja sosial di bidang pendidikan, keagaaman, kemanusiaan dan masih banyak lagi yang pada intinya tidak terikat kedinasan," kata Badrodin, usai menghadiri acara halal bihalal Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo), di Padepokan Arum Sabil Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (25/7), dikutip dari Antara.
Memasuki masa pensiun, pria kelahiran Jember itu ingin lebih dekat dengan keluarga. Serta ingin menikmati kebebasan setelah jabatan yang penuh dengan tugas berat selama memimpin institusi Polri itu.
"Saya ingin menikmati kebebasan ini, yang pertama ingin momong cucu dan saya tidak ingin bekerja yang terikat dengan kedinasan karena banyak yang bisa dilakukan di bidang sosial," ucap mantan Kapolda Jatim ini.
Saat ditanya apakah ingin kembali ke Jember saat pensiun nanti, Badrodin mengaku belum ingin menetap di Jember karena rumah dan keluarganya berada di Jakarta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya"Ngehadiri pesantren sekaligus kampanye terselubung," ujar Cak Imin diselingi tawa
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca Selengkapnya