Merdeka.com - Enam orang warga Cikupa, Tangerang, diamankan setelah mengarak pasangan muda mudi dalam kondisi nyaris bugil. Perbuatan main hakim sendiri itu mereka lakukan setelah sebelumnya menggerebek keduanya karena curiga pasangan kumpul kebo.

Sampai hari ini, enam orang berinisial IM, G, T, A, E dan G masih menjalani pemeriksaan intensif. Namun belum seorang pun ditetapkan sebagai tersangka.

"Mereka diduga ikut melakukan penganiayaan," kata Kapolres Kabupaten Tangerang AKBP Sabilul Arif saat dikonfirmasi, Selasa (14/11).

Sedangkan korban, saat ini sedang dalam perawatan psikis setelah dianiaya warga. "Kondisi korban sudah dalam perlindungan dan kami kasih bantuan psikiater," sambungnya.

Kejadian pasangan muda mudi diarak dalam kondisi nyaris bugil bermula dari tersebarnya video di sejumlah media sosial. Polisi kemudian bergerak melakukan penelusuran.

Tanpa klarifikasi, warga menggerebek sebuah rumah kontrakan RT 7 RW 3, Kampung Kadu, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Mereka curiga dengan aktivitas R dan M dan menyimpulkan keduanya pasangan kumpul kebo.

Lalu pada Sabtu malam lalu, bertepatan dengan R mendatangi kontrakan MA. Warga langsung menggerebek keduanya dan mengarak mereka keliling kampung.

Padahal saat itu, keduanya masih mengenakan pakaian. Namun oleh warga, mereka dipaksa membuka pakaian hingga nyaris bugil.