Pemkot Bogor Kembali Berlakukan Ganjil Genap pada 23-25 Juli 2021

Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kota Bogor kembali memberlakukan ganjil genap pada 23-25 Juli 2021. Aturan ini seiring diperpanjangnya PPKM Darurat selama lima hari ke depan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, penyekatan yang selama ini dilakukan selama PPKM Darurat, tidak berjalan efektif.

"Hasil evaluasi PPKM Darurat 3-20 Juli, banyak masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari, ikut tersekat ketika ada pembatasan mobilitas," kata Susatyo, Rabu (21/7).

Menurut dia, jika ganjil genap cukup efisien mengurangi mobiltas masyarakat, tidak menutup kemungkin ganjil genap diberlakukan di luar akhir pekan.

"Apabila efektif akan dilanjutkan pada hari kerja. Namun, untuk pemberlakuan esensial dan non-kritikal, akan ada tim khusus untuk monitoring," kata dia.

Dalam ganjil genap yang diberlakukan mulai akhir pekan ini, kepolisian telah menentukan 22 lokasi check point. Sementara pos sekat baru akan ditentukan dua jam sebelum penerapan ganjil genap.

"Tentunya ada pengecualian bagi para nakes, kendaraan darurat, termasuk kendaraan-kendaraam online. Termasuk pengangkut sembako, sehingga kami berharap ini bisa dimengerti masyarakat luas," ucapnya.

Susatyo juga menambahkan bahwa Kota bogor memiliki mobilitas zona hitam. Artinya masih banyak yang hanya melintas di Kota Bogor. "Nah ini yang kita harus sikapi bersama demi kesehatan masyarakat Kota Bogor sendiri," katanya.