Pembunuh tukang becak dibekuk petugas, pisau sangkur diamankan
Merdeka.com - Unit Reskrim Polsek Mariana, Banyuasin, Sumatera Selatan membekuk seorang pembunuh tukang becak hanya berselang satu jam setelah kejadian.
Kapolsek Mariana, AKP Nazirudin mengatakan, tersangka Muhammad alias Mat (23) ditangkap karena menusuk Usman (57) warga Jalan Talang Andong, RT 28, RW 03, Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin.
Tersangka yang tinggal tak jauh dari rumah korban ditangkap saat sedang berada di rumahnya saat sedang bersiap-siap untuk melarikan diri, Senin (22/8) pagi.
Polisi langsung bergegas setelah menerima laporan dari pihak korban tentang adanya pembunuhan. Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan memeriksa saksi-saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Peristiwa pembunuhan ini bermula dari selisih paham antara korban dan tersangka. Kemudian tersangka menusuk tulang rusuk sebelah kiri, dan luka sayatan sebanyak tiga luka, di bagian rusuk dan perut korban sehingga meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Nazirudin seperti dilansir dari Antara, Senin (22/8).
Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan selama 15 tahun penjara.
"Untuk barang bukti diamankan sebilah senjata tajam jenis pisau sangkur, yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban," jelasnya.
Sementara itu, tersangka Mat mengaku dirinya nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal dengan korban yang sering menggoda kakak kandungnya BG yang mengalami gangguan jiwa.
"Saya hanya kesal saja pak, dia sudah sering mengganggu kakak kandung saya itu. Sudah, sering kali saya melihatnya," kata Mat.
Istri korban Ayuna (50) didampingi Kepala Desa Sungai Rebo Khoiril Amri mengatakan pelaku datang ke rumah mereka pada pukul 08.00 WIB dan tanpa basa-basi langsung menikam suaminya. Korban langsung tersungkur bersimbah darah.
"Saya tidak tahu apa masalahnya, tiba-tiba pelaku marah dan langsung menikam suami saya," kata dia
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh
Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca Selengkapnya