Pemberangkatan Haji Batal, Ridwan Kamil Bahas Konsekuensi Biaya Jemaah
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan dirinya dan puluhan ribu jemaah tidak akan berangkat menjalankan ibadah haji tahun 2020. Ia segera melakukan pembahasan mengenai konsekuensi biaya yang sudah dikeluarkan jemaah.
Ridwan Kamil mengaku sedih karena tidak bisa merealisasikan rencana beribadah haji yang sudah dipersiapkan sejak lama. Di Jabar sendiri, kuota haji reguler untuk tahun 1441 H/2020 sebanyak 38.723 orang.
"Saya mendapat berita sedih karena tadinya saya akan berangkat haji juga, lahir batin sudah disiapkan sejak tahun lalu," kata dia usai melaksanakan rapat mingguan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jabar di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (2/6).
"Ternyata Allah menakdirkan lain. Jadi saya tak bisa berangkat. Juga artinya seluruh rombongan haji Jabar dengan berat hati kami sampaikan berita ini," ia melanjutkan.
Meski demikian, ia meminta semua pihak, khususnya jemaah haji melihat keputusan ini dari sisi yang positif. Pemerintah Arab Saudi memiliki perhitungan kerawanan penyebaran Covid-19 jika memaksakan untuk membuka akses bagi jemaah haji dari seluruh dunia.
"Ini mengindikasikan pemerintah Arab Saudi menghitung betul potensi yang masih rawan jika jutaan manusia berkumpul, mengelola manajemen kesehatannya kan luar biasa," imbuhnya.
"Jadi kami menerima keputusan itu, memohon para jemaah haji yang sudah bersiap untuk bersabar insya Allah diganti tahun depan bergeser tambah satu tahun. Dan kita lihat konsekuensi terhadap biaya yang telah dikeluarkan dan lain-lain nanti kita akan rapatkan khusus," terang dia.
Menteri Agama Fachrul Razi mengumumkan memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi pada tahun 2020 ini. Keputusan ini diambil lantaran Saudi masih belum membuka akses dan waktu sangat mepet. Hal ini lantaran pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia.
"Keputusan ini diambil dikarenakan Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun akibatnya pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan utamanya dalam pelayanan dan perlindungan Jemaat," kata Menag Fachrul Razi dalam jumpa persnya, Selasa (2/6).
"Berdasarkan pernyataan tersebut pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 2020 atau tahun 1441 Hijriah," tegas Menag Fachrul.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial
Prajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
Kisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaHasil Kerja Keras di Arab Saudi, TKW Ini Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman Habiskan dana Rp5 Miliar
Walau masih dalam proses pembangunan, kemegahan rumah ini sudah terpancar.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnya