Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pecat 109 Tenaga Kesehatan, Bupati Ogan Ilir Segera Diperiksa Ombudsman

Pecat 109 Tenaga Kesehatan, Bupati Ogan Ilir Segera Diperiksa Ombudsman Ilustrasi Perawat. ©REUTERS/Willy Kurniawan

Merdeka.com - Pemecatan 109 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan, berbuntut panjang. Ombudsman bakal memanggil kepala daerah setempat untuk dimintai keterangan.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumsel M Adrian Agustiansyah menilai ada beberapa hal yang perlu diketahui dari aksi mogok kerja hingga terjadi pemecatan. Untuk mengungkap kasus ini pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam.

"Kami lakukan investigasi, sudah dibentuk tim. Tidak menutup kemungkinan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam dan Direktur RSUD Ogan Ilir akan kami panggil untuk dimintai keterangan," ungkap Adrian, Selasa (26/5).

Menurut dia, kepala daerah dibenarkan memiliki kewenangan penuh memberhentikan pegawai. Hanya saja, pemecatan harus berdasarkan pertimbangan dan alasan tertentu serta berpengaruh terhadap pelayanan publik.

"Jangan hanya karena mereka (tenaga kesehatan) menuntut transparansi dan memperoleh kepastian alat pelindung diri (APD), langsung diberhentikan, apalagi sekarang situasi kita lagi sulit," ujarnya.

Dugaan awal, terjadi maladministrasi yang dilakukan Bupati dan RSUD Ogan Ilir. Hanya saja, diperlukan banyak bukti dan keterangan untuk menyimpulkan kesimpulan itu sehingga nantinya diberikan sanksi atau paling tidak pemecatan itu tak berlaku demi hukum.

"Kami minta semua pihak bisa kooperatif agar kasus ini cepat diselesaikan karena merugikan banyak pihak," tegasnya.

Diketahui, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam memecat 109 tenaga kesehatan di RSUD setempat berdasarkan Surat Keputusan Nomor 191/KEP/RSUD/2020. Mereka dipecat dengan alasan tidak bekerja alias bolos selama lima hari berturut-turut.

Sebelum dipecat, ratusan tenaga medis itu menyampaikan beberapa tuntutan, yakni penyediaan alat pelindung diri (APD) berstandar, insentif, dan rumah singgah. Tuntutan ini diklaim pihak rumah sakit telah direalisasikan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter

Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter

Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya