Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pamer hasil buruan, mahasiswi Unej dicari polisi sampai ke kampus

Pamer hasil buruan, mahasiswi Unej dicari polisi sampai ke kampus Mahasiswi Unej pamer hasil buruan. ©2015 Facebook/Ida Tri Susanti

Merdeka.com - Salah seorang Mahasiswi Universitas Negeri Jember (Unej) Ida Tri Susanti‎ tengah dicari oleh pihak Kepolisian karena mengunggah foto hasil buruannya berupa Kucing Hutan (Felis Bengalensis)‎ di media sosialnya. Pagi tadi Unit Reserse Mobil (Resmob) Polres Jember‎ mendatangi Fakultas MIPA tempat Ida menempuh kuliah.

‎"Ada laporan dari Resmob datang 4 orang, yang jelas ada petugas 4 orang," kata Pembantu Dekan III Fakultas MIPA Unej, Nurul Priyantari kepada merdeka.com, Minggu (18/10).

‎Namun berhubung kondisi kampus sedang libur, maka Nurul tak tahu secara detail apa yang dilakukan 4 anggota Resmob tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa kehadiran pihak Kepolisian hanya diterima oleh satpam yang tengah bertugas.

Di sisi lain Nurul sendiri sudah tahu masalah yang menimpa Ida. Namun dari pihaknya sendiri masih belum sempat melakukan koordinasi baik dengan pihak Dekanat maupun Rektorat Unej. Maka dari itu belum ada tindakan khusus yang mereka lakukan.

"Saya sudah dengar dari kemarin. Saya belum bisa menjelaskan belum ada koordinasi. Senin kami akan koordansi, soalnya bagaimanapun masalah masih ngambang," tuturnya.

‎Selain itu Humas Unej, Makmun Jaya‎ mengaku mendapat perintah, jika mendapati identitas jelas Ida, maka harus segera dilaporkan ke ProFauna. Dia juga tengah mendalami apakah benar Ida mahasiswi Unej.

"D Humas instruksi kalau ada info tentang anak itu mohon diinfokan ke Pro Fauna. Kalau tindakan kami belum memastikan mastikan mahasiswa Unej atau bukan. Jadi kami tiudak bisa ambil tindakan karena belum jelas identitasnya," tandasnya.

Terkait masalah yang dimunculkan Ida, Makmun menghimbau kepada mahasiswanya agar tak sembarangan mengunggah foto. "Kita harus bijak menggunggah forto ke media sosial jangan sampai foto itu mengandung nilai provkatif," imbaunya.

‎Sedangkan Seorang Pemerhati Lingkungan Jember, Wahyu Giri mengaku apa yang dilakukan Ida tidak pantas. Menurutnya tak etis membantai hewan yang hampir punah dan memamerkannya kepada publik.

‎"Tidak pantas. Itu kan kabarnya binatang dilindungi, dari tindakannya. Apalagi dipamerkan. Dipamerkan itu lho kesannya sadis," pungkasnya.

Ida merupakan Mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Negeri Jember. Diketahui dia menempuh pendidikan di Jurusan Matematika Tahun Angkatan 2013. Ida merupakan warga Lumajang yang indekost di daerah Gebang, Manggar, dekat SMA 2 Jember.

Seperti diketahui Ida sempat mengunggah beberapa foto hasil buruan kucing hutan. Dia membubuhi foto tersebut dengan kalimat, "Hasil buruan hari ini. Nyam.. Nyam.." Bahkan dalam kolom komentar Ideas sempat memberitahu hasil buruan dia dapatkan dari daerah Tunjung Rejo.

Lantas foto yang diunggah Ida menuai beragam komentar dari netizen. Salah satunya Lembaga Protection of Forest dan Fauna (ProFauna) geram. Lewat akun fesbuknya mereka menjelaskan bahwa hewan kucing hutan tersebut dilindungi oleh undang-undang. Hewan itu tak boleh diburu dan diperdagangkan. Pelakunya bisa dijerat ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Selain itu melalui akun twitternya, Gubernur Jatim Soekarwo turut berkomentar. "Penegak hukum sudah mendeteksi," cuitnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya