Merasa tidak bersalah, alasan Ichsanuddin tak pakai pengacara
Merdeka.com - Pengamat politik Ichsanuddin Noorsy harus berurusan dengan pihak berwajib. Ia dimintai keterangan terkait kasus makar yang menyeret Rachmawati Soekarnoputri sebagai tersangka.
Penyidik melayangkan sebanyak 22 pertanyaan. Terkait kasus ini, Ichsanuddin ditanya soal kehadirannya sebagai pembicara dalam sebuah diskusi yang digelar Rachma beberapa waktu lalu.
Lantas ia pun menolak disebut memberikan dukungan karena hadir dalam diskusi yang dinilai polisi sebagai upaya makar. Ia mengaku hanya diundang dalam sejumlah pertemuan untuk memberikan tanggapan akademis.
Selain itu, ia juga mengaku tak mendengar dan tak diajak untuk berunjuk rasa ke MPR/DPR oleh para tersangka makar.
"Ini bukan masalah dukung mendukung. Kalau itu pertanyaan politik. Dalam perspektif akademik saya, kalau anda mau melakukan perubahan harus ada kajian akademiknya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/1) dini hari.
Merasa tidak bersalah, Ichsanuddin pun tidak menyertakan pengacara untuk mendampinginya saat pemeriksaan.
"Penyidik nanya saya, bilang tidak ada pengacara karena saya tidak merasa bersalah. Anda lihat muka saya menikmati pemeriksaan ini. Ini kan bukan pertama kali. Waktu Century saya diperiksa berjam-jam," tuturnya.
Lamanya pemeriksaan, lanjutnya, disebabkan pertanyaan penyidik yang terlalu merinci. Penyidik menanyakan satu per satu hubungan dirinya dengan sejumlah orang yang hadir saat diskusi berlangsung, termasuk Rachmawati Soekarnoputri.
"Maaf maaf saja tapi orang lebih banyak tahu saya daripada saya tahu orang," katanya.
Disamping itu, Ichsanuddin juga mempertanyakan pengertian makar yang dimaksud, serta bukti yang dimiliki para penyidik. Pasalnya, dirinya menyampaikan masih ada irisan yang kabur soal kebebasan menyuarakan pendapat dengan tuduhan makar jika dilihat dari perspektif demokrasi, hukum, dan konstitusi.
"Nah sampai sejauh mana keamanan negara ini harus dibuktikan (terancam) apalagi pengertian makarnya harus dimunculkan dalam demokrasinya. Bahwa mereka bersuara dalam perspektif dilihat dalam demokrasi tapi apakah demokrasi bertentangan dengan hukum, atau hukum berhadapan dengan konstitusi?" pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaKata Selalu Salah yang Ungkapkan Kekesalan, Luapkan Perasaan
Tentu tak enak jika selalu disalahkan. Luapkan perasaan Anda lewat kata-kata selalu salah ini.
Baca SelengkapnyaContoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai
Ucapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnya