Merdeka.com - Kementerian Koordinator Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan menggelar upacara pencanangan gerakan nasional revolusi mental di Kantornya, pagi ini. Menko Puan Maharani mengatakan, upacara ini untuk melakukan revolusi mental dengan tekad menyatukan elemen masyarakat.

"Hari ini kita melakukan pencanangan tekad revolusi mental. Tentu saja yang lebih penting adalah menyatukan niat kita untuk melakukan revolusi mental serta tekad yang ada dalam diri," ujar Puan dalam sambutannya sebagai inspektur upacara di halaman Kantornya, Jakarta, Senin (24/8).

Dia mengharapkan gerakan revolusi mental bisa memberikan pembangunan nasional. Oleh sebab itu, pihaknya menggaungkan hal tersebut kepada seluruh publik.

"Pada waktu itu pun Bung Karno mengatakan bahwa ini gerakan jangka panjang. Di mana kita dapat melahirkan manusia-manusia baru yang ada etos kerjanya. Bukan hanya menjadi jargon," kata dia.

Sementara para peserta upacara termasuk Politisi PDIP ini ikut membacakan tekad revolusi mental. Berikut tekad revolusi mental di Kemenko PMK:

"Kami Aparatur Sipil Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bertekad. Melaksanakan dan mensukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai, etos kerja, dan gotong royong. Untuk mewujudkan Indonesia berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," tegasnya.

Pantauan di lokasi, Menko PMK Puan Maharani menggunakan batik dan celana cokelat tiba sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah itu, upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta dihadiri oleh jajaran Kemenko PMK.