Menkes sebut PT Biofarma sanggup penuhi kebutuhan vaksin Difteri dalam negeri
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djoewita Moeloek memastikan bahwa logistik untuk vaksin Difteri cukup. Hal itu karena pihaknya sudah menyiapkan dan berkoordinasi dengan pembuat vaksin untuk melakukan peningkatan menjelang awal tahun 2018.
Dirinya mengatakan bahwa untuk produksi vaksin Difteri ini akan ditangani oleh PT Biofarma. Karena Nila sangat optimis bila PT Biofarma sebagai pembuat vaksin terbesar nomor empat dunia dapat membuat produksi yang cukup.
"Jadi kami siap dalam tahap ini dan sudah berkoordinasi, insya Allah mudah-mudahan kami ingin meminta mereka untuk meningkatkan untuk tahap di bulan Januari atau 2018," kata Nila usai menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Untuk menghadapi serangan penyakit Difteri, lanjut Nila, jika pihaknya sudah menyiapkan jutaan file vaksin tersebut, yang satu file bisa digunakan untuk delapan sampai sepuluh orang.
Untuk vaksin ini sendiri, nantinya akan terlebih dahulu disebarkan di beberapa provinsi untuk mencegahnya lalu nantinya akan dilanjutkan ke daerah-daerah lainnya.
"Tiga dulu, Jakarta, Jakarta pun Barat dan Utara, Banten dan Jawa Barat tetapi tempat lain mereka sudah melakukan juga, seperti Jawa Timur karena vaksin ini selalu ada di kadinkes-kadinkes," ujarnya.
Nila pun menyatakan bahwa berdasarkan survei yang sudah dilakukan pihaknya, kebanyakan yang terserang penyakit Difteri ini anak-anak yang belum atau tidak diimunisasi. Untuk itu, dirinya meminta kepada para orang tua agar anaknya segera diimunisasi mulai dari umur 18 tahun ke bawah.
"Jadi di ulang, karena imunisasi difteri ini antibodinya turun tapi nanti kita suntik lagi karena nanti diberikannya usia tiga bulan, empat bulan, delapan belas bulan, usia dua tahun kemudian usia anak sekolah kelas satu kelas dua kelas lima supaya daya tahan meningkat," nyatanya.
"Kalau ada faktor risiko, mungkin lebih baik kita lakukan imunisasi. Kami juga himbau bilamana ada yang sakit pakai masker. Jadi percikan ludah ini tidak menular pada orang," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnya