Melawan saat Ditangkap, Satu Perampok Toko Sembako di Bengkalis Ditembak
Merdeka.com - Dua perampok ditangkap Tim Reskrim Polres Bengkalis. Salah satu pelaku terpaksa ditembak lantaran mencoba kabur dan melawan polisi saat ditangkap.
Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, kedua pelaku yaitu Ridwan Pohan (26) dan Rokim Rambe (23). Keduanya berhasil ditangkap polisi setelah melakukan aksi perampokan di sebuah toko sembako.
"Kedua pelaku melakukan aksi perampokan dan merampas uang korban sebesar Rp80 juta. Dalam aksinya mengatakan korban sempat melapor ditodong dengan senjata mirip pistol," ujar Yusup kepada merdeka.com Selasa (8/1).
Kasus perampokan itu terjadi di Kecamatan Mandau, Bengkalis pada 29 Desember 2018 lalu sekitar pukul 12.30 Wib. Para pelaku menggunakan sepeda motor merampok Susilawati, pemilik toko sembako di Kota Duri.
Pelaku berpura-pura membeli rokok di toko korban dan langsung mengancam dengan menodongkan sejenis senjata mirip pistol. Pelaku membawa uang sebesar Rp80 juta, kemudian kabur dengan mengendarai Yamaha Vixion.
Setelah pelaku pergi, korban melaporkan kejadian itu ke polisi. Selanjutnya polisi melakukan pencarian. 10 hari kemudian, tersangka pertama bernama Pohan berhasil dibekuk pada Senin (7/9) sekitar pukul 03.30 Wib.
"Tersangka Poh berusaha kabur dan melawan petugas sehingga diambil tindakan tegas dan terukur (ditembak). Lalu petugas langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka kedua," jelas Yusup.
Polisi menyita empat unit handphone, sepeda motor Vixion serta uang hasil kejahatan yang hanya tersisa Rp2 juta. Sementara itu, untuk senjata yang diduga digunakan tersangka dalam melakukan perampokan tersebut masih dicari keberadaannya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya