Mayoritas masyarakat Indonesia di Inggris pilih Jokowi-JK
Merdeka.com - Mayoritas masyarakat Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris Raya memilih pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo - Jusuf Kalla untuk memimpin lima tahun ke depan. Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb ikut menyaksikan penghitungan suara yang berlangsung di KBRI London, sejak Rabu pukul 09.00 pagi waktu Inggris.
Seperti dilansir dari Antara, Kamis (10/7), pemilihan presiden di PPLN London yang diadakan di tiga TPS Sabtu lalu berlangsung meriah. Dari perhitungan di TPS 1 tercatat sebanyak 146 orang memilih pasangan Prabowo - Hatta sedangkan pasangan Jokowi - JK mendapat sebanyak 353 suara. Tiga suara dinyatakan tidak sah.
Dari TPS 2 dihitung sebanyak 306 suara, diperoleh suara untuk capres nomor satu sebanyak 67 dan nomor 2 sebesar 239 dan tidak ada surat suara rusak atau tidak sah. Sedangkan di TPS 3 dari 327 suara capres satu meraih 63 dan capres dua sebanyak 260 serta empat suara tidak sah.
Penghitungan suara yang diadakan di KBRI London juga dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di London yang ingin mengetahui jalannya perhitungan suara. Salah satu masyarakat Indonesia yang hadir dalam perhitungan suara, Virni Tirtosupono yang lama menetap di London merasa suka cita dengan antusias masyarakat ikut dalam pilpres dan dirasakan sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | Capres Jokowi
Dia mengharapkan siapapun capres dan cawapres terpilih nantinya dapat mengemban amanah dari seluruh rakyat Indonesia dan membawa negara menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, dari hasil perhitungan suara yang dilakukan di Denhaag, tercatat Capres Jokowi dan Cawapres JK mengungguli pasangan Prabowo dan Hatta dengan 401 dibandingkan dengan 1.927 untuk Jokowi.
Sementara itu Pensosbud KBRI Paris Henry Kaitjily kepada Antara London mengatakan dari hasil perhitungan suara pilpres di KBRI Paris, pasangan nomor urut satu mendapat 170 suara dan nomor urut dua sebanyak 658 suara dan suara tidak sah ada sembilan dari seluruh total 837 surat suara.
Dari Stockholm diperoleh suara untuk capres dan cawapres nomor satu 13 suara dan untuk nomor dua sebanyak 66, dan tidak ada suara yang tidak sah. Sedangkan dari Oslo diperoleh suara nomor satu sebanyak 22 suara dan nomor dua sebesar 92 suara dan tidak ada suara yang tidak sah.
PPLN Bern tercatat sebanyak 16 suara untuk pasangan nomor satu dan 76 untuk capres dan cawapres nomor urut dua.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnya