Mabes TNI luruskan hoax Jokowi & para jenderal rapat tanpa Panglima
Merdeka.com - Sejak beberapa hari lalu, beredar kabar di media sosial, Presiden Jokowi memanggil sejumlah perwira tinggi TNI dan menggelar rapat pimpinan di Istana tanggal 13 Februari lalu. Jokowi sengaja tak mengikutsertakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Mabes TNI memastikan kabar ini hoax alias tidak benar. Acara ini bukan rapat pimpinan atau Rapim.
"Acara tersebut bukan suatu rapat apalagi Rapim. Para Perwira Tinggi TNI tersebut dipanggil Presiden RI karena baru naik pangkat Pati TNI yang keputusannya ditandatangani Presiden RI," jelas Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, Kamis (16/2).
TNI menjelaskan, pertemuan antara Presiden RI dengan para Pati TNI tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden RI. Semua Perwira TNI yang naik pangkat di level jenderal TNI melaksanakan laporan korp kepada Presiden RI di Istana. Karena yang menandatangani surat kenaikan pangkat mereka adalah presiden sebagai panglima tertinggi TNI. Hal ini sudah berlangsung dari dulu.
"Beliau berlatar belakang sipil, tetapi beliau adalah Panglima Tertinggi TNI yang memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL dan AU. Maka semua Pati yang naik pangkat di panggil ke Istana untuk sekedar kenal, ramah tamah dan salam-salaman," kata Kapuspen TNI.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian dan penghargaan yang luar biasa dari seorang Presiden RI terhadap TNI. "Jadi jangan diartikan kegiatan pertemuan tersebut sebagai rapat, Rapim atau kegiatan lain," ujarnya.
Kapuspen TNI juga menyampaikan bahwa, dalam kegiatan pertemuan di Istana tersebut tidak dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan seluruh Kepala Staf Angkatan.
"Beliau semua tidak naik pangkat sedangkan acaranya hanya untuk mengenal para Pati TNI yang naik pangkat," tegas Mayjen TNI Wuryanto.
Selanjutnya ditambahkan bahwa kegiatan inipun bukan yang pertama kali, namun sudah berulangkali setiap ada kenaikan pangkat Pati TNI, pasti ada acara ramah tamah dan kenal dengan Presiden RI," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Detik-Detik Prabowo Sigap Bantu Presiden Jokowi Rapikan Jaket dari Jenderal TNI AU
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sigap bantu Presiden Jokowi pasangkan jaket bomber
Baca SelengkapnyaAnak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI
Sebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya