Lama tak muncul, Komjen Suhardi nongol di pelantikan Wagub Lemhannas
Merdeka.com - Ada pemandangan berbeda saat pelantikan Wakil Gubernur Lemhannas, Laksdya TNI Didit Herdiawan. Terlihat sosok Sekretaris Utama, Komjen Suhardi Alius, yang belakang tak pernah terlihat batang hidungnya setelah didepak dari posisi Kabareskrim Polri.
Dia terlihat di acara yang digelar di Gedung Lemhannas pukul 10.30 WIB. Mengenakan kemeja putih, jas hitam dan dasi biru, dia hanya tersenyum saat memasuki ruang pelantikan yang digelar tertutup.
Di sela pelantikan, Suhardi sempat terlihat mendampingi Gubernur Lemhannas, Budi Susilo Supandji, saat menggelar jumpa pers. Sempat mendampingi, Suhardi sempat dicegat wartawan tapi dia memilih menghindar.
"Apa kabar pak?" tanya wartawan.
"Saya mohon izin ya," katanya sambil tersenyum dan memasuki ruang jumpa pers.
Di acara pelantikan itu, Budi Susilo sempat berpesan dalam pidatonya untuk menguatkan visi dan misi Lemhannas agar tercipta tokoh negeri yang berkualitas untuk kemajuan bangsa.
"Dapat memperkuat Lemhannas dalam bidang kebangsaan, legislatif, yudikatif, juga dari DPR RI, ada yang dari Kejagung, Mahkamah Agung yang dari hukum dan HAM lalu Polri dan sebagainya, juga dari infrastruktur politik yaitu partai politik," ungkapnya.
Dia menambahkan, pergerakan Lemhannas ke depannya diharapkan bisa menciptakan strategi baru dengan dukungan institusi kenegaraan lainnya termasuk juga partai politik.
"Lemhannas saat ini melakukan kajian strategi apa untuk ke depannya. Namun Lemhannas tidak bisa sendiri, butuh bantuan dari lembaga yang telah disebutkan juga partai politik," paparnya.
Masuknya para pejabat institusi ke Lemhannas untuk didinaskan diharapkan akan membawa pengalaman lebih baik. "Bagi siapapun yang dari institusi ditarik ke Lemhannas lalu ditarik kembali ke institusinya pastinya membawa pengalaman-pengalaman yang telah dibina di Lemhannas," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTerbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya