Merdeka.com - Enam orang yang sedang berada di lahan kosong di samping Apartemen Metro Galaxy Park, Jalan KH Noer Alie, Bekasi Barat, Kota Bekasi diserang oleh sekelompok orang. Penyerangan itu menyebabkan satu orang tewas dan tiga sepeda motor dibakar.

Korban tewas adalah Dani, (46) dengan luka tembak di perut. Sedangkan, lima lainnya luka-luka di antaranya Daniel Yanwarin (luka tembak di paha kiri), Heri Kiswanto (luka bacok di lengan), Titus (luka lecet di perut), Stevanus (luka robek pada tangan kanan), dan Hendrikus (luka robek di kaki dan dagu).

Kuasa hukum korban Budiyono mengatakan, enam orang yang diserang merupakan penjaga lahan yang tengah disengketakan dua orang dan satu korporasi. Adapun enam orang ini merupakan suruhan dari Acam bin Embun ahli waris dari Zaenal Hamid yang juga kliennya.

"Saya tidak tahu apakah motifnya berkaitan dengan sengketa lahan ini atau tidak, kami menyerahkan sepenuhnya kepada polisi," ujarnya Budiyono di Mapolres Metro Bekasi Kota, Sabtu (22/6).

Apapun motifnya, kata dia, Polres Metro Bekasi Kota harus mengungkap kasus tersebut. Apalagi dalam peristiwa itu menimbulkan korban jiwa. Keterangan polisi, kata dia, ditemukan sebuah proyektil dari lokasi kejadian.

"Korban meninggal satu orang. Luka tembak di kaki, perut, dan di punggung, tiga proyektil bersarang di tubuh korban. Sekarang diotopsi di Kramatjati," ujar dia.

Sampai sore tadi, kata dia, hanya satu orang yang masih dirawat intensif oleh di RSUD Kota Bekasi. Sedangkan, korban lainnya hanya menjalani rawat jalan, bahkan sudah menjalani pemeriksaan penyidik Polres Metro Bekasi Kota.