Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kredit macet Rp 97 M, Direktur PT SRT kabur jadi WN Singapura

Kredit macet Rp 97 M, Direktur PT SRT kabur jadi WN Singapura Singapura. ©2012 Merdeka.com/debby restu utomo

Merdeka.com - Dugaan kasus kredit macet kembali terjadi di Bank BNI 46. Kali ini, dilakukan oleh Direktur PT Siak Raya Timber (PT SRT) Kea Meng Kwang alias Edmond Kea yang meminjam uang Rp 97 miliar dari tahun 2011.

Namun, pada tahun 2012, Edmond Kea mulai macet membayar kredit yang diajukannya itu. Menurut informasi yang dirangkum, Edmond Kea sudah melarikan diri ke Singapura dan menjadi warga negara (WN) Singapura.

Dari data yang diterima, Senin (20/10), pinjaman tersebut dicairkan tahun 2011 sebanyak dua kali pencairan. Uang pertama dicairkan ke nomor rekening 0181234168 sebanyak Rp 48 miliar. Beberapa waktu berikutnya, kembali dicairkan ke rekening 0181234328 sebanyak Rp 49 miliar.

Menurut pihak Bank, Direktur perusahaan di bidang kayu tersebut menyertakan agunan pabrik PT SRT beserta barang-barangnya. Namun, setelah macetnya kredit tersebut, barulah diketahui bahwa agunan tersebut hanya senilai Rp 5 miliar.

Sementara itu, Humas BNI Wilayah Riau Yudi Darmawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa peminjaman PT Siak Raya Timber tersebut bukan dicairkan oleh Bank BNI 46 Wilayah Riau. "Bank BNI 46 Wilayah Riau tidak pernah bekerja sama dengan PT Siak Raya Timber," kata Yudi.

Yudi kemudian merekomendasikan agar menghubungi Orin, Humas BNI Pusat. Namun, nomor telepon Orin yang diberikan Yudi tidak aktif.

Edmond Kea sempat ditahan Mapolda Riau atas kasus penipuan, 2012 lalu. Hal itu diketahui dari surat penahanan dengan nomor Surat SP.Kap15/1/2012/Reskrimum. Hingga kini, Edmond diketahui telah merikan diri ke Singapura dan menjadi WN Singapura.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Cerita Awal Mula Ganjar Inisiatif Bakal Hapus Kredit Macet Petani hingga Rp600 Miliar

Cerita Awal Mula Ganjar Inisiatif Bakal Hapus Kredit Macet Petani hingga Rp600 Miliar

Ganjar menjanjikan pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi oleh kelompok petani

Baca Selengkapnya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya