Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, KPK akan segera mengumumkan skandal kasus baru. Namun Agus enggan menguak kasus korupsi yang diduga pejabat negara seharusnya sudah diumumkan lima hari ke depan.

"Ya kan saya sudah saya sampaikan mungkin agak mundur sedikit tapi akan segera kita umumkan," ujar Agus di Sukabumi, Sabtu (20/8).

Saat dikonfirmasi adanya keterlibatan pejabat negara dalam kasus ini Agus bungkam. Dia hanya berujar akan ada kejutan dalam beberapa hari ke depan yang ditunjukan oleh KPK.

Saat disinggung kemungkinan Nurhadi lah yang akan menjadi tersangka baru oleh KPK, dia enggan mengomentari hal itu.

"Oh kita lihat nanti saja yah. Ditunggu saja," tukasnya.

Seperti diketahui, Nurhadi saat ini menjadi 'sasaran' KPK dalam pengembangan kasus suap panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution. Nama Nurhadi menjadi semakin menjadi sorotan saat disebut sebagai promotor oleh salah satu staf legal PT Artha Pratama Anugerah Wresti Kristian Hesti yang menyebut Nurhadi pernah dikirimkan sebuah catatan terkait penanganan perkara.