Korban Mutilasi di Banyumas Merupakan Pegawai Kemenag Kota Bandung
Merdeka.com - Polisi menangkap pelaku mutilasi di Banyumas. Diketahui, korban adalah perempuan berinisial KW (51) adalah seorang ASN yang bertugas di Kementerian Agama Kota Bandung.
Hal itu disampaikan oleh Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin saat dikonfirmasi, Jumat (12/7). Selain dari ciri-ciri, faktor lain pun, seperti mobil yang digunakan merupakan indikator penguat dugaan. Meski demikian, pihaknya masih menunggu kepastiannya dari pihak kepolisian melalui tes DNA.
"Berdasarkan keterangan keluarga dan penelusuran kami, korban memang pegawai di Kementerian Agama Kota Bandung. Baru 90 persen, jadi positif tidaknya itu nunggu hasil DNA," ucapnya.
Agus mengaku terakhir bertemu dengan KW pada minggu terakhir pekan lalu saat jam kerja. Setelah dari situ, yang bersangkutan diketahui tidak masuk kerja.
Kabar hilangnya KW pun dikuatkan oleh suaminya yang mencari dan menanyakan langsung ke pihak Kantor Kementerian Agama Kota Bandung.
"Terakhir kerja itu hari Jumat. Senin Subuh suaminya mencari ke kantor sini untuk menanyakan keberadaan yang bersangkutan," ucapnya.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan dan mutilasi berhasil diungkap oleh Polres Banyumas. Pelaku yang berinisial DP mengaku melakukan pembunuhan di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Setelah melancarkan aksinya, DP membawa tubuh KW ke Banyumas. Lokasi pertama yang didatangi yakni Jalan Raya Klampok-Sempor yang menjadi lokasi pertama penemuan potongan tubuh korban. Tak jauh dari sana, sejumlah potongan tubuh lain, yakni tulang pinggul ditemukan hangus terbakar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya