Kontak dengan Orang Bangladesh, 3 Warga Banten Positif Corona
Merdeka.com - Tiga warga Banten dinyatakan positif Corona setelah menjalani tes swab. Berdasarkan penelusuran, ketiga warga tersebut sempat berinteraksi dalam sebuah pertemuan dengan sejumlah warga Bangladesh di salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Pandeglang.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, kasus ini terungkap atas hasil penelusuran tim gugus tugas setelah 2 dari 5 orang imam Bangladesh reaktif saat dilakukan rapid test pada 14 April 2020 silam.
Kemudian, pada tanggal 18 April 2020 sebanyak 19 orang jemaah Pondok Pesantren (Ponpes) dilakukan rapid test pertama dengan hasil semuanya non reaktif dan setelah itu dilakukan isolasi mandiri di Ponpes.
"14 hari kemudian yaitu tanggal 6 Mei dilakukan rapid test ke-2. Hasilnya ada 6 orang yang reaktif. Kemudian dilakukan swab terhadap 6 orang tersebut. Sambil menunggu hasil swab terbit, mereka tetap isolasi di ponpes," kata Ati, Rabu (27/5).
Khawatir ada kontak dengan pasien reaktif, akhirnya 14 jemaah lainnya dilakukan swab dan sampel dikirim ke Labkesda Provinsi Banten. Tanggal 20 Mei dilakukan pemeriksaan rapid test yang ketiga karena hasil swab belum keluar. Hasilnya, 4 orang reaktif dan 16 orang non reaktif.
"14 orang yang non reaktif di pulangkan dan dibuatkan surat keterangan rapid test negatif, sedangkan yang 4 orang disarankan tetap di ponpes tetap dilanjutkan isolasi mandiri sambil menunggu swab," ujarnya.
Ati mengatakan, setelah hasil Swab keluar, diketahui ada 3 orang yang positif virus Corona. Namun, pihaknya tidak merinci asal dan umur dari warga positif yang sempat berkontak dengan 5 orang Imam dari Bangladesh tersebut.
"Hasil swab dari lab BBTKL didapatkan 3 orang dinyatakan positif Covid-19," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran Dituding Berkat Bansos, Otto Hasibuan: Menyakitkan!
Tim Hukum AMIN berkeyakinan ada benang merah antara bansos dan suara kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaNasib 7 Caleg Dinasti Ratu Atut di Pemilu 2024
Sejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya