Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pilu Mbah Bati, puluhan tahun seatap dengan kambing

Kisah pilu Mbah Bati, puluhan tahun seatap dengan kambing Rumah Mbah Giyo dan Mbah Bati. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Cerita nestapa Mbah Bati ini menyadarkan pentingnya berbagi. Ketika para pejabat lebih mementingkan urusan pribadi, ada Mbah Bati (70) dan Mbah Giyo (80) dengan cerita menyayat hati.

Bagaimana tidak, pasangan suami istri yang tua renta ini harus rela menghabiskan hidupnya puluhan tahun bersama ternak peliharaan yang menjadi mata pencarian mereka. Bukan sekadar memelihara dan menggembala, tapi mereka dan ternaknya tinggal di satu rumah yang sama, bahkan tidur berdampingan. Miris.

Kisah nyata ini ada di Desa Punggu, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah. Menurut para tetangga, pasutri ini sudah membina rumah tangga lebih dari 40 tahun lamanya.

"Mbah Giyo suami kedua Mbah Bati. Dari pernikahan Mbah Bati yang pertama dikaruniai dua anak, perempuan dan laki-laki. Sedangkan dari pernikahannya bersama Mbah Giyo dikaruniai tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan," cerita Icuk (30), tetangga Mba Bati yang juga warga Desa Punggu, saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (21/5).

Menurut Icuk, luas rumah Mbah Bati lebih kurang 7 meter persegi. Meski beratapkan genteng, rumah kecil itu masih berlantaikan tanah, berdinding bambu dan tidak memiliki kamar mandi. Saat musim hujan datang, cucuran air pun membasahi.

Tak punya kasur apalagi televisi. Mbah Bati hanya punya radio uzur yang dimilikinya sejak muda.

"Listrik diberi sama keponakannya yang tinggal depan rumah mereka. Itu pun hanya dialiri listrik 5 watt, dan hanya dihidupkan malam sampai subuh," tambahnya.

Selain Mbah Bati dan Mbah Giyo, di rumah itu tinggal putri dari pernikahan keduanya yang mengalami gangguan mental. Mereka bersempit-sempit dengan ternak kambing dan ayam yang tinggal di dalam rumah.

"Kalau Mbah Bati masih ada sekat dari bambu jadi nggak tidur berdampingan sama kambingnya. Tapi kalau Mba Giyo ya tidurnya sebelahan sama kambing. Kalau ayam-ayam itu di bagian dapur," jelas ibu satu orang anak ini.

Sungguh tak bisa dibayangkan sedihnya kehidupan pasangan tua ini. Apalagi jika musim penghujan datang, bau kotoran ternak semakin terasa menyengat. Belum lagi selokan yang mampet menambah kumuhnya rumah itu.

Sebenarnya, lanjut Icuk, rumah Mbah Bati berdekatan dengan rumah putri dari pernikahan pertamanya. Tapi sayang, putrinya itu terlalu sibuk dengan keluarganya.

"Tapi dia tidak terlalu peduli. Dulu Mbah Bati pernah dialiri listrik sama dia, tapi diminta bayaran, ya mana ada uang Mbah Bati. Akhirnya diputus, dan Mbah Bati pakai senter. Kalau anak laki-lakinya dari pernikahan pertama di luar kota," tambahnya.

Meski sudah tua dan tubuhnya membungkuk, Mbah Bati masih kuat menggembala kambing-kambingnya. Saat ini, Mbah Bati memiliki dua ekor kambing. Setelah besar, nantinya kambing itu dijual ke pasar yang tak jauh dari rumahnya.

"Kalau Mbah Giyo lebih banyak duduk di rumah karena sudah tua dan lemas. Beliau juga kurus sekali."

Untuk sekadar mengisi perut agar tak kelaparan, lanjut Icuk, biasanya Mba Bati mendapat sumbangan dari warga. Selain itu, Mbah Bati juga mendapatkan bantuan raskin dari pemerintah setempat.

"Kadang ada warga yang kasih dua-tiga ribu. Kalau dari pemerintah cuma dapat raskin," tambahnya.

Mbah Bati yang sesekali sakit mau tidak mau terpaksa pasrah. Menjadi tulang punggung sekaligus mengurus anak yang mengalami gangguan mental. Jika kambing atau ayamnya sudah bisa menghasilkan uang, akan dijual.

"Kadang cucunya dari Jakarta pulang kasih uang juga," ucap Icuk.

Icuk tak melihat ada bantuan lebih dari pemerintah setelah melihat nasib Mbah Bati dan Mbah Giyo. Meski demikian, dia melihat Mbah Bati tak putus asa dan sabar menikmati jalan hidupnya.

"Mbah Bati orang yang ramah dan baik. Setiap bertemu orang yang tua dan muda disapanya. Saya berharap ada uluran tangan yang iklas membantu kehidupan mereka," harap wanita berusia 30 tahun ini.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak
Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak

Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap
Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap

Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya

Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya