Merdeka.com - Arus lalu lintas kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik pada Lebaran ke empat terus mengalami peningkatan. Bahkan, untuk mengurai kepadatan di ruas jalan tol itu PT Jasa Marga (Tbk) memberlakukan sistem contra flow sepanjang 15 kilometer.

"Sistem contra flow atau lawan arus diberlakukan dari KM 65 sampai KM 50," kata Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Sabtu (9/7).

Iwan mengatakan, kepadatan lantaran banyak kendaraan keluar masuk tempat peristirahatan di KM 62 dan 52. Menurut dia, petugas juga melakukan sistem buka tutup rest area agar tak terjadi antrean hingga ke bahu jalan karena ingin masuk ke rest area tersebut.

Iwan menambahkan, berdasarkan catatan Jasa Marga, terjadi lonjakan jumlah lalu lintas kendaraan sejak pukul 06.00-14.00. Menurut dia, lalu lintas kendaraan naik hingga 59 persen dibanding normalnya. Kendaraan itu didominasi dari arah Tol Cipali.

"Hari ini periode pertama jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta di gerbang tol Cikarang Utama mencapai 35.738, padahal normalnya hanya 22.432," kata Iwan.

Iwan menambahkan, gelombang arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada Minggu (10/7). Diperkirakan lalu lintas kendaraan pada hari itu mencapai 115 ribu kendaraan mengarah ke Jakarta.

"Antisipasi kepadatan mulai dari rekayasa lalu lintas, buka tutup rest area, gardu multi fungsi, hingga jemput kendaraan," kata Iwan.