Kejar Paket C, 9 anak jalanan di Sukoharjo ikut Ujian Nasional
Merdeka.com - Sembilan orang anak jalanan di Sukoharjo Jawa Tengah, mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan Senin (14/4). Mereka adalah siswa yang terdaftar dalam program kejar paket C di Sekolah Anak Bangsa binaan Badan Narkotika Kabupaten setempat.
Pembina Sekolah Anak Bangsa, Danar, mengatakan jika siswa sekolah reguler menjalani ujian pada pagi hari, 9 anak jalanan tersebut mengerjakan soal ujian pada sore hari.
"Ujian kita laksanakan sore hari, karena tempatnya masih numpang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sukoharjo," ujarnya kepada wartawan.
Meski masih numpang dan peserta disibukkan dengan pekerjaan, Danar optimis para siswa binaannya bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. Pasalnya selama tiga hari, 9 siswanya mengikuti program try out.
"Semua sudah disiapkan secara baik, meski mereka sibuk mencari nafkah sebagai pemulung atau pengamen," katanya.
Menurut Danar, pihaknya juga telah membekali mereka dengan latihan mengerjakan lembar jawab komputer. Tak hanya itu, pembekalan secara mental juga dilakukan yakni dengan berdoa bersama.
Danar mengaku Sekolah Anak Bangsa tersebut sudah didirikan sejak 2011 lalu. Hingga saat ini sudah meluluskan 19 orang, terdiri dari 12 siswa jurusan musik dan 7 siswa jurusan komputer. Mereka berasal dari kalangan pengamen, pemulung, dan tukang parkir.
"Seluruh alumni sekolah kami kini sudah mendapatkan kehidupan yang relatif lebih baik. Ada yang ikut band dan menjadi pengisi tetap di sebuah cafe, mendirikan usaha digital printing, dan bekerja di pabrik tekstil dan plastik," pungkasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Dapat Kesetaraan
Hal itu dikatakan Ganjar saat mengunjungi sekolah anak berkebutuhan khusus Sanggar Inklusi Tunas Bangsa di Sukoharjo.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Pada masa Perang Kemerdekaan, sekolah ini digunakan sebagai markas para pemuda pejuang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas
seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaWarga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaTujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya
Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca Selengkapnya