Kejagung tangkap ketua BNP Papua Barat karena korupsi
Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Papua Barat, Harun Jitmau terkait korupsi senilai Rp 7 miliar, Jumat (15/6). Harun terbukti korupsi saat masih menjabat kadispenda Provinsi Papua Barat tahun 2006.
"Harun masih menjabat sebagai ketua BNN Papua Barat, tapi Harun terkait kasus korupsi saat menjabat sebagai kadispenda," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/6).
Adi mengatakan, korupsi Dana Bagi Hasil (DBH), Sisa Dana Anggaran (SDA) Gas Bumi dan PBB Provinsi Papua Barat tahun 2006 yang dilakukan Harun mengakibatkan kerugian negara senilai Rp 7 miliar.
"Harun ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung sejak tanggal 14 Juni lalu," kata Adi.
Selain Harun, Kejagung juga menahan Rumandas yang masih aktif sebagai Sekretaris Daerah Propinsi Papua Barat atas korupsi dengan dugaan kerugian sementara Rp 11 miliar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Ganjar menjawab pertanyaan dari salah satu relawan apakah putranya bernama Alam Ganjar akan diberi karpet merah ketika menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud merupakan calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Prabowo sebagai calon Presiden PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKunjungan Ganjar Pranowo diterima baik oleh Kesultanan Kutai Kartanegara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan untuk Pilpres 2024 dari ratusan pengusaha Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjawab peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presidennya.
Baca Selengkapnya"Tapi saya yakin kalau pak Ganjar dan pak Mahfud MD adalah orang yang baik berintegritas," tambah Gus Ali Gondrong tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan saat menjadi Gubernur Jateng ujian cawe-cawe yang dihadapi Atiqoh sangat berat.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari para ulama di berbagai daerah. Hal itu tampak saat Ganjar sowan ke pondok pesantren di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto pernah menjabat sebagai Danrem, saat itu, ia tampak sangat gagah membawa tongkat komando.
Baca Selengkapnya