Kapolri sebut kasus BG jadi masukan Wanjakti buat seleksi Wakapolri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, selain Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, semua Jenderal berbintang tiga berpeluang besar menjabat Wakapolri. Namun siapa Jenderal yang bakal mengisi posisi tersebut harus diputuskan dalam rapat dewan kebijakan dan kepangkatan tinggi (Wanjakti) yang dipimpin Kapolri.
"Selain Budi Gunawan semua bintang tiga Djoko Mukti (Kabaintelkam), Putut (Kabaharkam), Boy Salamuddin (mantan Sekretaris Utama Lemhamnas), Dwi Priyatno (Irwasum). Terserah nanti gimana Wanjakti," kata Badrodin di Kejagung, Jakarta, Selasa (21/4).
Disinggung kasus perkara Komjen Budi Gunawan yang ditangani Bareskrim, menurut Badrodin, kasus tersebut bakal jadi rekomendasi Wanjakti. Seperti diketahui berkas perkara kasus Budi Gunawan masih di tangan Bareskrim dan menunggu gelar perkara.
"Kasusnya sedang diproses di Bareskrim nanti diselidiki. Tentu kasusnya akan jadi bahan masukan untuk Wanjakti. Nanti Wanjakti akan minta penjelasan kasusnya bagaimana," katanya.
Badrodin pun menilai meski berkas perkara kasus Budi Gunawan belum jelas, tetapi apa pun keputusan Wanjakti harus dihormati.
"Ini kan keputusan Wanjakti, apa bisa kita pengaruhi, kan enggak bisa," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Bawaslu: Mesti Bertindak dan Menunjukkan Taringnya
Ganjar heran belum adanya sanksi kepada pihak yang dinilai sudah jelas melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaTak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca Selengkapnya