Kapendam Cendrawasih: Situasi Wamena dan Jayapura Sudah Kondusif
Merdeka.com - Wamena dan Jayapura, Papua kembali memanas pasca aksi massa yang dilakukan ratusan orang, Senin (23/9). Akibat aksi ini, bahkan 16 warga sipil dilaporkan meninggal dunia, 1 personel TNI juga gugur.
Kapendam Cendrawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan, situasi yang terjadi di Jayapura dan Wamena sudah kondusif.
"Sudah bisa ditangani, sudah kondusif baik di Wamena dan Jayapura," jelas Eko kepada merdeka.com.
Sementara itu, akibat aksi massa hari ini, sedikitnya 300 orang telah diamankan oleh polisi. Saat ini, tim masih melakukan pengecekan jumlah korban dari peristiwa tersebut.
"300 Orang diamankan di Polda," tambah Eko.
16 Sipil Meninggal, 1 Personel TNI Gugur
Kerusuhan di Wamena berujung tewasnya 16 warga sipil, Senin (23/9). Hal itu diungkap oleh Kapendam Cendrawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto.
"Sementara data yang kita dapat seperti itu (16 tewas), kita masih cek di lapangan kebenarannya sedang kita cek," kata Eko saat dihubungi merdeka.com.
Eko tak mau mengungkap apa penyebab warga sipil tewas tersebut. Saat ini, timnya sedang mengecek di lapangan.
"Kenapa penyebabnya masih kita data, yang di lapangan," jelas dia.
Untuk personel Polri dan TNI sendiri, Eko mengatakan, khusus di Wamena tidak ada korban. Sementara di Jayapura, satu personel TNI meninggal dunia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pembunuh aktivis perempuan Papua, Michael Kurisi Doga, diterbangkan dari Jayapura menuju Wamena, Kamis (1/2). Mereka diserahkan ke Kejari Wamena.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaJenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca Selengkapnya