Jumlah Kasus Covid-19 Varian Baru Bertambah 5 di Jatim, Semua Berasal dari Bangkalan
Merdeka.com - Jumlah pasien terpapar mutasi virus corona (Covid-19) varian B16172 Delta di Jawa Timur kembali bertambah lima. Kelima orang pasien tersebut diketahui berasal dari Bangkalan, Madura.
Dengan ditemukannya lima orang pasien pengidap Covid-19 varian India ini, total jumlah pasien yang sudah dipastikan terpapar varian delta (nama lain varian India) di Jatim adalah 8 orang.
"Lima yang terbaru, sebelumnya tiga, benar delapan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr Herlin Ferliana, Jumat (18/6).
Ia mengakui, kelima pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian baru ini berasal dari Bangkalan, Madura. Mereka di antaranya merupakan orang yang terjaring dari penyekatan di Jembatan Suramadu, tapi juga ada yang telah dirawat di rumah sakit.
"Ada yang dari penyekatan ada yang dari mereka perawatan di RS," katanya.
Pasien yang telah dirawat di RS ini, kata dia, terdeteksi karena CT Value mereka dibawah 25. Hasil itu kemudian diperiksa dengan whole genome sequencing, dan menunjukkan bahwa mereka terinfeksi Covid-19 mutasi baru.
"Apabila CT valuenya di bawah 25, maka kita antisipasi untuk dilakukan genome sequencing," ucapnya.
Ia menyebut, 4 pasien diantaranya dirawat di RSLI Surabaya, 3 di RS Swasta dan 1 di RSUD Bojonegoro. Ia pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab varian Delta ini diketahui memiliki tingkat penularan yang sangat cepat.
"Sehingga kita harus lebih ekstra hati-hati menghadapi varian India ini," katanya.
Sebelumnya, tiga pasien positif Covid-19 di Jawa Timur, dinyatakan terinfeksi corona varian B16172. Mutasi jenis ini merupakan strain asal India.
Temuan itu diungkapkan Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa. Ia menyebut hal itu baru diketahuinya setelah mendapatkan laporan hasil penelitian whole genome sequencing yang dilakukan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dua dari tiga pasien yang terinfeksi mutasi baru itu adalah warga Bangkalan, Madura. Sementara satu orang lainnya merupakan warga Bojonegoro. Ketiganya adalah orang yang terjaring penyekatan Suramadu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya