JT diperkosa di kuburan saat hendak buang air
Merdeka.com - Seorang remaja putri berinisial JT (18), warga Kecamatan Bunaken, Kota Manado, mengalami pengalaman buruk. Dia mengaku diperkosa oleh JAD alias Audi (18), saat hendak buang air.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/7) lalu, sekitar pukul 23.30 WITA. Namun hal itu baru dilaporkan hari ini, Selasa (19/7), sekitar 14.30 WITA.
Menurut korban, awalnya dia terbangun dan hendak buang air kecil di luar rumah. Pelaku muncul secara tiba-tiba dan langsung membekap mulut korban. Karena kehabisan nafas, korban pun pingsan. Entah apa yang terjadi, saat siuman korban melihat sudah berada di pekuburan di belakang rumahnya. Dia melihat pelaku sedang menindih tubuhnya.
Korban sempat berontak saat pelaku mencoba memeluk tubuhnya. Dia menendang pelaku hingga akhirnya dapat meloloskan diri. Meski masih dalam keadaan syok, Mawar merasa ada yang aneh. Pakaian dalam bagian atas korban sudah tidak ada, Sementara pada celana dalamnya terdapat bercak darah.
"Entah apa yang dilakukannya (Audi) saat saya sedang dalam keadaan tidak sadar," kata korban saat berada di SPKT Polresta Manado.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Edwin Humokor, membenarkan laporan itu.
"Kasus ini sedang didalami penyidik, dan pelaku masih dikejar," kata Edwin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaParahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaTidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen
Polisi tengah berusaha untuk mengungkap identitas dari jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 12 Kantung Jenazah Dibawa ke RSUD Karawang
Lebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca Selengkapnya