Jokowi: Kalau ada kementerian yang perlu diperbaiki, bisiki saya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menggelar silaturahmi bersama ribuan relawan pendukungnya di Senayan, Jakarta, Minggu (24/7) malam. Dalam acara ini hadir pula Ketua DPR Ade Komarudin, Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) Yuddy Chrisnandi, Menteri Peragangan Thimas Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy.
Jokowi mengajak ribuan pendukungnya dan juga seluruh rakyat tetap optimis menatap masa depan Indonesia. Sebab, Jokowi meyakini negeri ini bakal bergerak maju dan menjadi pemenang. Pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan kabinet kerja, diklaim mendorong perubahan dan percepatan di segala bidang. Mulai dari percepatan pembangunan ekonomi hingga reformasi di bidang hukum.
Namun Jokowi mengingatkan bahwa itu semua butuh waktu dan tidak bisa dicapai dalam cepat. "Jangan semuanya dikejar-kejar minta cepetan," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga meminta masukan dan evaluasi dari relawan serta pendukungnya jika ada anak buahnya yang tidak maksimal dalam bekerja. Mantan Gubernur DKI ini menilai, itu penting sebagai bagian dari perubahan. Namun Jokowi tidak mengaitkan pernyataannya dengan isu reshuffle kabinet yang semakin kencang berhembus seiring dipanggilnya beberapa menteri kabinet kerja.
Dalam beberapa hari terakhir Presiden Joko Widodo sering memanggil sejumlah menteri di luar agenda resmi ke Istana Negara, Jakarta. Kali ini, giliran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise dan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga, yang dipanggil Presiden Jokowi.
Akhir pekan kemarin giliran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Pusat Ferry Mursyidan Baldan tiba-tiba dipanggil Presiden ke Istana Negara. Namun tiga menteri ini menampik pemanggilan terkait isu reshuffle kabinet kerja.
"Saya mengajak bapak ibu relawan bergerak bersama-sama. Perubahan-perubahan yang kita lakukan. Kalau ada di instansi, kementerian-kementerian yang perlu diperbaiki tolong bisikkan ke saya. Tolong diinformasikan kepada saya," kata Jokowi.
Presiden menuturkan, reformasi bidang hukum tetap berjalan di tengah percepatan pembangunan ekonomi nasional. Reformasi hukum penting dilakukan agar semua warga negara Indonesia punya kedudukan yang sama di mata hukum.
"Reformasi bidang hukum, kita perlukan baik registrasi nasional, daerah, aparat dan hukumnya, pendidikan hukum dan budaya hukum. Semua harus kita perbaiki total sehingga rakyat merasakan bahwa hukum itu untuk mereka, bukan hanya orang berduit saja. Tapi ini perlu waktu," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Selengkapnya