Jenderal Budiman: TNI AD dari rakyat maka jangan sakiti rakyat
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberhentikan Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman. Orang nomor satu di angkatan darat itu mengaku legowo menerima perintah tersebut. Budiman pun berpesan pada anak buahnya untuk selalu membela kepentingan rakyat.
Menurutnya, siapapun penggantinya nanti akan tetap mengabdi kepada rakyat Indonesia. Dia berpesan TNI harus sepenuhnya berpihak pada kepentingan rakyat.
"Saya yakin bahwa TNI AD adalah prajurit yang berasal dari rakyat, dan untuk rakyat. Oleh sebab itu jangan sakiti rakyat," kata Jenderal Budiman di Jakarta, Senin (22/7).
Sementara itu Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pencopotan Budiman tak akan mengganggu pengamanan pengumuman hasil pilpres. TNI mempunyai struktur komando yang ketat dan tegas.
"TNI tersusun atas rantai komando yang kuat, tidak akan terpengaruh. Kalau Panglima TNI ganti setiap saat tidak masalah, Kasad berganti tiap saat tidak masalah juga," ujar Moeldoko .
Selain itu, Moeldoko juga meminta masyarakat untuk sabar menunggu pengganti Jenderal Budiman.
"Mari kita tunggu keputusan presiden. Kita tidak boleh mendahului, di TNI biasanya lima menit terakhir," pungkas dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong
Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi
Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 1 TNI Ini Dipuji Prabowo: Danrem Bogor Pasti Orang Terbaik di Angkatan Darat
Sosok Faisol biasa terlihat mendampingi Jokowi apabila berkegiatan di luar Istana Kepresidenan maupun kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya