Merdeka.com - Sejumlah warga menggebuki dua pemuda inisial Cl (16) dan MH (18) lantaran kedapatan menjambret seorang dokter muda di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Pelaku berhasil diringkus karena teriakan minta tolong Hati Lestari (28) ‎didengar warga.

"Dua pelaku jambret itu jatuh dari sepeda motor yang mereka gunakan saat dikejar warga sekitar," kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Kamis (22/11).

Sehari-hari, Hati bertugas di Puskesmas Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir. ‎Saat itu, dia baru pulang kerja, namun dalam perjalanan Hati dipepet dua pria muda yang tak dikenalnya. Begitu melintas di depan Toko Tomy Service, kedua pemuda itu melancarkan aksinya.

"Kedua pelaku mengambil 1 handphone Vivo yang diletakkan korban di dashboard sepeda motornya," jelas Sigit.

Tak terima begitu saja, Hati‎ mengejar pelaku jambret itu sambil berteriak minta tolong kepada siapa saja yang mau menolongnya. Warga yang mengetahui ada jambret yang beraksi, langsung mengejar.

Akhirnya kedua jambret jatuh sendiri dari sepeda motor saat dikejar. ‎Warga langsung mengamankan keduanya, dan sebagian warga lain menghajar mereka hingga lebam-lebam.

"Anggota langsung datang ke lokasi setelah mendapat informasi dari masyarakat," ujar Sigit.

Agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri, pelaku dibawa ke Polsek Bagan Sinembah. Kedua jambret dibawa ke Puskesmas karena mengalami luka. "Setelah itu kita bawa lagi ke tahanan," pungkas Sigit.