Ini identitas 3 Polisi Malaysia pemerkosa TKW
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengutuk keras dugaan pemerkosaan yang dilakukan tiga polisi Malaysia. Jumhur membeberkan identitas tiga polisi yang disebutnya biadab itu.
Berikut identitas ketiga polisi itu berdasarkan keteragan pers dari Jumhur Hidayat yang diterima merdeka.com, Minggu (11/11) malam.
1. Nik Sin Mat Lazin (33) berdinas di kepolisian Malaysia selama 13 tahun.
2. Syahiran Ramli (21) berdinas di polisi Malaysia 2 tahun 1 bulan.
3. Remy Anak Dana (25) berdinas di kepolisian Malaysia untuk 1 tahun 2 bulan.
"Perilaku biadab polisi Malaysia sering terjadi kepada orang asing termasuk TKI di Malaysia, baik pemerasan, penembakan, dan kini berupa pemerkosaan secara brutal," kecam Jumhur.
Kini tiga polisi itu telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Pemerintah Indonesia meminta ketiganya dihukum seberat-beratnya.
Peristiwa itu terjadi saat Polisi Diraja Malayisa menyetop TKW asal Jawa Tengah yang hendak naik taksi. Polisi itu lalu menanyakan paspor asli, sedangkan TKW itu hanya membawa paspor palsu.
Lalu dia dibawa oleh tiga anggota polisi ke kantor. Begitu tiba di kantor polisi, tas korban lalu digeledah.
"Saya mohon sekali lagi agar mereka melepaskan saya dan bertanya apa yang mereka inginkan. Setelah saya beritahu tidak memiliki uang, seorang anggota polisi meminta saya melayani nafsu mereka," terangnya seperti ditulis dalam Sinar Harian, Sabtu (10/11). Sinar Harian adalah koran berbahasa Melayu yang diterbitkan dari Shah Alam, Selangor, Malaysia.
"Karena takut, saya terpaksa mengikuti kehendak mereka dan saya diperkosa. Saya diperkosa mereka di dalam sebuah kamar di area kantor polisi," terangnya.
Setelah puas melampiaskan nafsunya, tiga polisi tersebut kemudian membawa korban ke Taman Impian Alma dan dilepaskan di sana. Korban juga diancam agar tidak melaporkan hal itu.
Korban yang telah tinggal di Malaysia hampir dua tahun melaporkan kasus itu ke kantor Markas Besar Kepolisian Daerah Seberang Perai Tengah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaKontak tembak terjadi di Kali Brasa, Dekai, Yahukimo, Pegunungan Papua
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya