Ingin beli baju lebaran, 7 begal remaja di Palembang bacok siswi SMA
Merdeka.com - Tujuh remaja nekat membegal motor seorang siswi SMA demi membeli baju untuk merayakan Idul Fitri. Dua pelaku berhasil diringkus usai membagi hasil curian. Sedangkan kondisi siswi mengalami luka bacok parah.
Kedua pelaku berinisial EW (20) warga Jalan Talang Jambe, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang, dan HR alias GGN (18), pengangguran asal Kelurahan Kebun Bunga, Sukarami, Palembang. Sementara lima pelaku lain masih buron, yakni PY, EB, BD, RM, dan pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Peristiwa itu terjadi saat korban bernama Nabila (17) mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat nomor polisi BG 5669 NI di Jalan Kapten A Rivai Palembang, Kamis (23/6) malam lalu. Siswi SMA tersebut dicegat para pelaku yang mengendarai empat unit motor.
Dengan cepat, satu pelaku mengambil kunci kontak korban. Karena mendapatkan perlawanan, pelaku membacok tangan korban hingga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Sepeda motor korban dibawa kabur para pelaku termasuk satu unit ponsel.
Tersangka EW mengaku sebelum kejadian dia dan enam temannya berkumpul di sebuah tempat untuk merencanakan pembegalan. Setelah disepakati, mereka berkeliling Palembang, terutama di jalan raya yang sepi kendaraan.
Di lokasi kejadian, para pelaku melihat korban berkendara sendirian sehingga langsung mencegat. Setiap pelaku mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis pisau dan parang.
"Tadinya nongkrong-nongkrong saja, ada yang punya ide begal. Saya ikut karena pingin beli baju lebaran," ungkap tersangka EW di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Senin (27/6).
Dari hasil begal itu, EW mendapatkan uang hasil penjualan sepeda motor korban sebesar Rp 200 ribu. Tersangka diringkus polisi saat menongkrong tak jauh dari rumahnya, Minggu (26/6) malam.
"Saya tidak tahu dijual berapa, bagian saya dapat cuma Rp 200 ribu. Nah, teman ini (tersangka HR) malah tidak dapat," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang Ipda Alkap mengatakan, saat ini pihaknya memburu lima pelaku lain, termasuk EM yang diduga otak pelaku. Dugaan sementara, para pelaku kerap beraksi dan terbilang sadis. Atas perbuatan itu, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
"Tiap beraksi pasti melukai, ini yang kita dapatkan informasinya, memang terbilang sadis," kata Alkap.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyedengin Baju Jadi Cara Warga Betawi Sambut Lebaran, Datang ke Tukang Jahit dengan Hati yang Riang
Tradisi ini biasanya ditunggu oleh anak-anak karena mereka akan mendapatkan baju baru untuk lebaran.
Baca SelengkapnyaSetiap Sabtu, Relawan Prabowo-Gibran Bakal Pakai Baju Biru Langit saat Kampanye
Sabtu akan dijadikan sebagai hari biru langit, hari biru muda ceria se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Baju Muslim untuk Anak Perempuan, Agar Tidak Menyesal saat Lebaran
Cara memilih baju muslim anak perempuan yang tepat agar tidak menyesal saat Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnya7 Rekomendasi Baju Lebaran Ibu Hamil ala Seleb Tanah Air, Cantik, Elegan dan Mempesona di Hari yang Fitri
Baju Lebaran untuk Ibu Hamil memang tricky. Kamu bisa dapatkan inspirasi model dan bahan baju lebaran ibu hamil ala seleb Indonesia.
Baca SelengkapnyaPria Ini Unggah Baju Lebaran Unik dari Tahun ke Tahun, Ini Kompilasinya
Selain rutin membuat baju lebaran unik dari tahun ke tahun, Ajik memang kerap membuat baju-baju unik yang selalu mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaModel Baju Gamis Polos Terbaru untuk Lebaran 2024, Inspirasi Mulai dari Revalina S Temat sampai Shireen Sungkar
Mendekati bulan Ramadhan, banyak kaum perempuan yang sibuk mencari ide pakaian Lebaran.
Baca SelengkapnyaMegawati Singgung Ibu-Ibu Beli Baju Seragam Majelis Taklim: Untuk Apa? Harusnya Diberikan ke Anak-Anak
Megawati heran dengan kebiasaan para ibu-ibu yang mengikuti majelis taklim kerap kali merogoh kocek demi membeli pakaian seragam.
Baca SelengkapnyaBukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca Selengkapnya